Rabu, 24 Maret 2021

AMPUNAN ALLAH MENDATANGI HAMBA YANG SUKA MEMAAFKAN

AMPUNAN ALLAH MENDATANGI HAMBA YANG SUKA MEMAAFKAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Salah satu makna memaafkan adalah mengosongkan hati dari kesalahan orang lain. Sikap suka memaafkan sangatlah terpuji dalam syariat Islam.  Bahkan suka memaafkan merupakan salah satu sikap orang bertakwa. Allah Ta’ala berfirman : 

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

(Dan orang yang bertakwa yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Q.S Ali Imran 134)

Ketahuilah bahwa orang yang suka memaafkan saudaranya akan memperoleh kebaikan yang banyak. Pahalanya dijamin oleh Allah Ta’ala, sebagaimana firman-Nya :

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat buruk) maka pahalanya dari Allah. Sungguh Dia tidak menyukai orang orang yang zhalim. (Q.S asy Syura 40).

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Hendaklah setiap orang memiliki sifat mudah memaafkan yang lain. Tidak semua isu yang sampai ke telinganya ia terima mentah mentah. Lantas dia membenci orang yang menyuarakan isu yang tidak menyenangkan itu.  

Hendaklah setiap orang memiliki sifat pemaaf. Karena Allah Ta’ala sangat menyukai orang yang memiliki sikap mulia tersebut, yaitu mudah memaafkan orang lain. Lantaran itu, ia akan diberi ganjaran. Karena jika dibalas dengan saling mempermalukan dan menjatuhkan pasti konflik yang terjadi tak kunjung usai. Permusuhan akan tetap ada. Jika dibalas dengan diam, rampunglah perselisihan yang sedang berkecamuk. (Syarh Riyadhus Shalihin)

Ketahuilah bahwa puncak keutamaan dari sikap suka memaafkan manusia adalah memperoleh ampunan Allah Ta’ala. Allah berfirman : 

وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak menginginkan Allah mengampunimu dan Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. (Q.S an Nur 22).

Sungguh memaafkan kesalahan manusia bukanlah sesuatu yang mudah. Namun demikian seorang hamba hendaklah terus berusaha MENANAMKAN SIKAP INI DALAM DIRINYA. Dengan demikian dia bisa menjadi orang pemaaf dan ampunan Allah akan mendatanginya. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.267)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar