Minggu, 07 Maret 2021

ADZAB DATANG JIKA TIDAK BERUSAHA MENCEGAH KEMUNGKARAN

 

ADZAB DATANG JIKA TAK BERUSAHA MENCEGAH KEMUNGKARAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala  melarang  perbuatan mungkar dan dosa  yang dilakukan sebagian manusia. Bahkan Allah Ta’ala akan menurunkan adzab kepada hamba hamba-Nya yang tak berusaha mencegah kemungkaran. Apalagi berbuat kemungkaran dan dosa, pastilah mendapat adzab yang berat.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam memerintahkan agar mencegah kemungkaran, sebagaimana sabda beliau :

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَراً فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ اْلإِيْمَانِ

Barangsiapa di antara kalian yang melihat suatu kemungkaran maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka dengan lisannya, maka jika ia tidak mampu dengan hatinya dan itulah selemah-lemah iman. (H.R Imam Muslim).

Oleh karena itu hamba hamba Allah haruslah berusaha SESUAI KEMAMPUANNYA. Jangan biarkan kemungkaran karena adzab tidak hanya mendatangi yang berbuat tapi juga YANG MEMBIARKAN. Tak berusaha melarang atau mencegahnya.

Ketika melihat sekelompok orang minum khamer atau berjudi misalnya, maka hamba hamba Allah jangan ikut duduk bersama mereka kecuali untuk memberi nasehat dan mencegah. Jika tak mampu mencegah maka TIMBULKAN PERASAAN BENCI DALAM HATI TERHADAP PERBUATAN MEREKA. Dan segera tinggalkan tempat maksiat itu. 

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

إِنَّ اللهَ لاَ يُعَذِّبُ الْعَامَةَ بِعَمَلِ الْخَاصَةِ حَتَّى يَرَوْا الْمُنْكَرَ بَيْنَ ظَهْرَانِيْهِمْ وَهُمْ قَادِرُوْنَ عَلَى أَنْ يُنْكِرُوْهُ فَلاَ يُنْكِرُوْهُ فَإِذَا فَعَلُوْا ذَلِكَ عَذَّبَ اللهُ الْعَامَةَ وَالْخَاصَةَ

Sesungguhnya Allah tidak akan menyiksa masyarakat umum karena perbuatan orang-orang tertentu hingga masyarakat umum melihat kemungkaran di hadapan mereka sedang mereka mampu mengingkarinya tetapi mereka tidak mengingkarinya. Jika mereka berbuat demikian maka Allah akan menyiksa masyarakat umum dan orang-orang tertentu itu. (H.R Imam Ahmad dan ath Thabrani).

Sungguh Allah Ta’ala telah mengingatkan tentang kelakuan buruk Bani Israil yang dilaknat Allah karena tak saling mencegah kemungkaran diantara mereka. Allah Ta’ala berfirman :

لُعِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ عَلٰى لِسَانِ دَاوٗدَ وَعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَۗ ذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ

كَانُوْا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُّنْكَرٍ فَعَلُوْهُۗ لَبِئْسَ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ

Telah dilaknat orang orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain tidak melarang perbuatan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amatlah buruk apa yang selalu mereka perbuat itu. (Q.S al Maidah 78-79).

Imam Abu Ja’far ath Thabari rahimahullah dalam kitab tafsirnya berkata : Dahulu orang orang Yahudi dilaknat Allah Azza wa Jalla karena mereka tidak berhenti dari kemungkaran yang mereka perbuat dan sebagian mereka juga tidak melarang sebagian lainnya (dari kemungkaran tersebut). 

Oleh karena itu maka hamba hamba Allah jangan membiarkan ada kemungkaran. Berusahalah mencegahnya sesuai kemampuan. Ingatlah bahwa adzab Allah bisa mendatangi orang yang tak berusaha mencegah kemungkaran.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.254). 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar