Minggu, 14 Maret 2021

DIANTARA DOA MOHON AMPUN YANG DIAJARKAN NABI

 

DIANTARA DOA MEMOHON AMPUN YANG DIAJARKAN NABI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh manusia banyak berbuat salah dan dosa. Tetapi Allah Ta’ala terus menerus membuka pintu ampunan dan pintu taubat bagi hamba hamba-Nya yang mau kembali ke jalan yang benar. Sangatlah banyak ayat ayat al Qur an yang menyuruh manusia untuk memohon ampun dan bertaubat dan Allah berjanji akan menghapuskan kesalahan dan dosa manusia, diantaranya adalah :

Pertama : Dalam surat an Nisa’ ayat 110.

وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا

“Dan barangsiapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya kemudian dia memohon ampun kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”.

Kedua : Dalam surat Ali Imran 135 dan 136.

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

أُولَٰئِكَ جَزَاؤُهُمْ مَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ

“Dan (juga) orang orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzhalimi diri sendiri (segera) mengingat Allah lalu memohon ampunan atas dosa dosanya.  Dan mereka tidak meneruskan perbuatan atau dosa itu sedang mereka mengetahui.

Balasan bagi mereka adalah ampunan dari Rabb mereka dan surga surga yang mengalir di bawahnya sungai sungai. Mereka kekal di dalamnya. Dan (itulah) sebaik baik pahala bagi orang orang yang beramal”.

Sungguh, Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam mengajarkan umatnya doa doa yang baik untuk memohon ampun dan bertaubat kepada Allah Ta’ala, diantaranya adalah :

Pertama : Doa yang diajarkan Nabi kepada Abubakar ash Shiddiq.

اللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ.  

Ya Allah, sungguh aku telah mendzalimi diriku dengan banyak kedzaliman dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka ampunilah aku dengan  pengampunan dari sisi-Mu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Kedua : Riwayat Imam Bukhari  dalam Adabul Mufrad, dan yang lainnya.

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَتُبْ عَلَىَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Ya Rabb-ku, ampunilah dosa-dosaku dan terimalah taubat dariku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang

Ketiga : Riwayatkan oleh Abu Dawud, at Tirmidzi dan al Hakim.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertaubat kepada-Nya.

Keempat : Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى

 Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang aku lakukan. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Kelima : Riwayat Imam Bukhari dan juga yang selainnya.

Ketahuilah bahwa satu doa memohon ampun yang betul betul sangat baik untuk diamalkan adalah yang disebut dengan SAIYIDUL ISTIGHFAR dan memiliki keutamaan yang besar. Dari Syaddad bin Aus, bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda (mengajarkan dzikir saiyidul istighfar) :

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ، وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ، فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allaahumma anta rabbii, laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii, wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mas-tatha'tu, a'uudzu bika min syarri maa shana'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u bidzanbii, faghfir lii, fa-innahu laa yagh-firudz-dzunuuba illaa anta.

Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.

Kemudian, Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menyebutkan keutamaannya, yaitu sebagaimana sabda beliau : 

مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا ، فَمَـاتَ مِنْ يوْمِهِ قَبْل أَنْ يُمْسِيَ ، فَهُو مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ

"Barangsiapa yang membaca doa ini dengan penuh keyakinan di sore hari, kemudian dia mati pada malam harinya (sebelum pagi) maka dia termasuk ahli surga. Dan barangsiapa yang membacanya dengan penuh keyakinan di pagi hari, kemudian dia mati pada siang harinya (sebelum sore) maka dia termasuk ahli surga".

 

Doa atau dzikir saiyidul istighfar ini sangatlah dianjurkan untuk dibaca setelah shalat shubuh dan setelah shalat ashar. Ini termasuk dalam rangkaian dzikir pagi dan dzikir petang.

Demikianlah diantara doa dan dzikir MEMOHON AMPUN yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Sangatlah  baik dan utama  untuk kita hafalkan dan kita amalkan.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.261)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar