Senin, 12 Februari 2018

BANYAK BERSHALAWAT TERUTAMA PADA HARi JUMAT



BANYAK BERSHALAWAT TERUTAMA PADA HARI JUMAT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Allah berfirman : “Sesungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya”. (Q.S al Ahzaab 56).

Imam Ibnu Katsir menjelaskan dalam Kitab Tafsirnya tentang maksud ayat ini adalah bahwa : Allah Ta’ala memberitahu para hamba-Nya akan kedudukan Rasulullah di sisinya dan dihadapan para malaikat. Dimana Allah memuji beliau dihadapan malaikat. Begitu pula para malaikat bershalawat kepada beliau. Lalu Allah Ta’ala memerintahkan kepada para penghuni bumi untuk bershalawat dan mengucapkan salam kepada beliau agar berpadu pujian penghuni langit dan para penghuni bumi semuanya untuk beliau”.

Diantara waktu yang sangat dianjurkan untuk banyak membaca shalawat yang ditujukan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah pada hari Jum'at bisa dimulai sejak malam harinya.

Hal ini didasarkan pada hadits Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Perbanyaklah shalawat kepadaku pada pada hari Jum'at dan malam Jum'at. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah bershalawat kepadamu sepuluh kali." (HR. Al Baihaqi dalam Sunan Kubranya dan dinyatakan oleh Syaikh al Albani dalam ash Shahihah).\

Dari Aus bin Aus radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Di antara hari terbaik kalian adalah hari Jum'at,  . . . maka perbanyaklah shalawat atasku pada hari itu, karena shalawatmu akan disampaikan padaku."
Sungguh shalawat kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam akan mendatangkan kebaikan yang banyak. Diantaranya adalah :

Pertama : Shalawat salah satu sebab diperolehnya syafaat Rasulullah.
 
Pada hari Kiamat kelak Rasulullah akan memberikan syafaat atau pertolongan kepada setiap muslim yang banyak bershalawat kepada beliau ketika di dunia. 

Dari Abdullah bin Amr bahwa dia mendengar Nabi bersabda : “Jika kalian mendengar muadzin maka tirukanlah ucapannya, kemudian bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu mintakanlah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuah tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan  melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barangsiapa memohonkan untukku wasilah maka ia akan mendapat syafaat” (H.R Imam Muslim).  

Kedua : Shalawat mendekatkan  seorang hamba dengan Nabi-nya di hari Kiamat.

Ini adalah salah satu berita gembira dan keutamaan yang sangat penting dan  akan didapat oleh seorang hamba yang banyak bershalawat kepada Nabi yaitu memperoleh tempat yang  dekat dengan Rasulullah. Kita mengetahui bahwa Rasulullah akan mendapat yang paling tinggi di akhirat kelak. Oleh karena itu orang orang yang dekat dengan Rasulullah tentulah insya Allah akan berada ditempat yang tinggi pula di akhirat. 

Rasulullah  shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : “Orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku” (H.R at-Tirmidzi,  dihasankan oleh Syaikh al-Albani).

Ketiga : Shalawat mendatangkan pahala berlipat ganda.

Salah satu keutamaan yang akan diperoleh seorang hamba yang banyak bershalawat kepada Rasulullah adalah memperoleh pahala yang berlipat ganda beserta rahmat-Nya.
Rasulullah bersabda : “Shalluu ‘alaiya, fa innahu man shalla ‘alaiya shalaatan, shalallahu ‘alaihi bihaa ‘asyran”. Bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. (H.R Imam Muslim).

Syaikh  Mubarakfury berkata : Bahwa maksud dari shalawat Allah untuk para hamba-Nya bahwa Allah Ta’ala akan merahmatinya dan melipatgandakan pahala. 

Keempat : Shalawat menghapus banyak dosa dan meninggikan derajat 

Dalam sebuah hadits dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda : “Man shalla ‘alaiya shalaatan waahidatan, shalallahu ‘alaihi ‘ashra shalawaatin, wa huththat ‘anhu ‘asyru khathi-aatin, wa rufi’at lahu ‘asyru darajaatin”. Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali, akan dihapuskan sepuluh dosanya dan akan diangkat derajatnya sepuluh tingkatan. (H.R an Nasa’i). 

Jadi ketahuilah saudaraku, bahwa dengan banyak bershalawat, seorang hamba bisa mengurangi beban dosanya bahkan meninggikan derajatnya di yaumil akhir. 

Oleh karena itu perbanyaklah bershalawat kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam terutama sekali pada hari Jum’at. Dan satu hal yang perlu diperhatikan adalah agar seseorang bershalawat dengan kalimat shalawat yang diajarkan beliau. Tidaklah boleh seorang hamba bershalawat dengan shalawat yang dibuat buat oleh sebagian manusia yang datang belakangan.   
Wallahu A’lam. (1.233).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar