Selasa, 07 Desember 2021

TIGA PERBUATAN YANG IBARAT PERNIAGAAN TIDAK MERUGI

 

TIGA PERBUATAN YANG IBARAT PERNIAGAAN TIDAK MERUGI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Dalam melakukan beragam kegiatan di dunia ini,  orang orang yang berakal (sehat) tak ada yang mengharap kerugian, pulang modal saja tetapi mengharap keuntungan dan kebaikan.

Allah Ta’ala telah menjelaskan bahwa ada tiga diantara perbuatan baik yang diharapkan hamba hamba-Nya, termasuk perniagaan tidak merugi. Allah Ta’ala menjelaskan perkara ini dalam firman-Nya :

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ

لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِۦٓ ۚ إِنَّهُۥ غَفُورٌ شَكُورٌ

Sesungguhnya orang orang yang selalu membaca Kitab Allah (al Qur an) dan mendirikan shalat dan menginfakkan sebagaian rizki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam diam dan terang terang terangan. Mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.

Agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh Allah Maha Pengampun dan Maha Mensyukuri. (Q.S Fathir 29-30).

Syaikh as Sa’di berkata : “Selalu membaca kitab Allah”. Maksudnya, mengkaji perintah perintahnya dan mereka mengerjakannya.  Dan terhadap larangan larangan lalu meninggalkannya. Terhadap berita beritanya lalu mereka membenarkan dan meyakininya serta mereka tidak mengutamakan apa apa yang bertentangan dengannya dari pendapat manusia. Dan mereka pun membaca lafazh lafazhnya dengan mempelajarinya, membaca artinya dengan menghayati dan menyimpulkannya.

Kemudian tentang shalat secara umum yang merupakan tiang agama, cahaya bagi kaum muslimin, standar keimanan dan tanda ketulusan dalam ber-Islam. Allah Ta’ala secara khusus tentang pemberian nafkah kepada kaum kerabat, orang orang miskin dan anak anak yatim dan yang lainnya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman) 

Selajutnya tentang ayat ini, dalam kitab Tafsir al Muyassar disebutkan : Mereka  mengharapkan dengan itu sebuah perniagaan yang tidak merugi dan tidak binasa, yaitu ridha Allah kepada mereka, keberuntungan meraih pahala-Nya yang agung, Agar Allah memberikan pahala amal kebaikan mereka secara sempurna tanpa dikurangi, dan melipatgandakan kebaikan-kebaikan dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun terhadap keburukan-keburukan mereka, juga Maha Membalas dengan kebaikan-kebaikan mereka dan memberi mereka balasan yang besar. (Kementrian Agama Saudi Arabia)

Oleh sebab itu hamba hamba Allah berusaha keras untuk peniagaan  yang tidak akan merugi yaitu : (1) Hamba Allah yang selalu membaca Kitab-Nya. (2) Hamba Allah yang mendirikan shalat.  (3) Hamba Allah yang menafkahkan sebagian rizkinya.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.485)

 

 

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar