Sabtu, 05 Juni 2021

SEMUA KESENANGAN DUNIA SUDAH PASTI SEMENTARA

SEMUA KESENANGAN DUNIA SUDAH PASTI SEMENTARA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sebagian orang berpayah payah mengejar segala sesuatu yang menurut mereka adalah merupakan bagian penting dari kesenangan atau kenikmatan dunia yaitu harta, pangkat, kedudukan, jabatan dan yang lainnya. Bahkan ada pula yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Ketahuilah bahwa :

(1) Kesenangan dunia, apapun bentuknya sudah pasti sementara bahkan sangat sementara semua akan punah ditelan waktu. Allah Ta’ala berfirman :

يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ

Wahai kaumku !. Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah KESENANGAN (SEMENTARA). Dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal. (Q.S al Ghafir 39).

Tentang ayat ini, Saikh as Sadi berkata : Disenangi dan dinikmati hanya SEBENTAR SAJA, lalu terputus dan sirna. Maka janganlah kalian TERTIPU ATAU TERPEDAYA. (Ingatlah) tujuan kalian diciptakan. “Dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal”. Yang menjadi tempat tinggal, tempat kedamaian dan ketentraman. Maka hendaknya kalian MENGUTAMAKANNYA dan melakukan amalan untuknya yang dapat membuat kalian berbahagia di dalamnya. (Tafsir Taisir Karimir Rahman)

(2) Ketika seseorang berusaha sekuat tenaga mencari dan sangat menginginkan harta dunia beserta pernak perniknya sebanyak mungkin, ketahuilah bahwa dia HANYA AKAN MENDAPATKAN apa yang telah ditetapkan Allah Ta’ala baginya, TAK LEBIH TAK KURANG. Tak ada korelasi antara kerja keras dengan harta atau rizki yang diberi Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman :

أَوَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Dan tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rizki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki) ?. Sesungguh pada yang demikian itu terdapat tanda tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman. (Q.S az Zumar 52).

Oleh karena itu hamba hamba Allah carilah harta dunia yang telah disediakan Allah Ta’ala dan jangan jadikan dunia sebagai tujuan hidup ini. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

 مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ ، فَرَّقَ اللهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ِ، وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلَّا مَا كُتِبَ لَهُ ، وَمَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ نِيَّـتَهُ ، جَمَعَ اللهُ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِيْ قَلْبِهِ ، وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ.

Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya.

Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allah akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina. (H.R Imam Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan al Baihaqi, dari Zaid bin Tsabit).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kit semua. Wallahu A’lam. (2.318).

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar