Minggu, 27 Juni 2021

BANYAK AMAL SHALIH TAPI PAHALANYA DIBERIKAN KEPADA ORANG LAIN

 

BANYAK AMAL SHALIH TAPI PAHALANYA DIBERIKAN KEPADA ORANG LAIN ?.

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Orang orang beriman tentu berusaha untuk melakukan amal shalih atau beribadah disetiap waktu dan keadaan. Tujuannya adalah mencari ridha Allah Ta’ala. Dan juga ingin agar pahala  amal ibadahnya banyak sehingga bisa memberatkan timbangan amal baiknya. Inilah modal utama untuk mendapatkan kebahagian di negeri akhirat kelak.

Sungguh Allah Ta’ala berfirman :  

فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۗ  فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ

 

Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang) Q.S al Qari’ah 6-7.

 

Allah Ta’ala juga berfirman :

 

وَٱلْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ ٱلْحَقُّ ۚ فَمَن ثَقُلَتْ مَوَٰزِينُهُۥ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَٰزِينُهُۥ فَأُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓا۟ أَنفُسَهُم بِمَا كَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا يَظْلِمُونَ 

 

Timbangan pada hari itu (menjadi ukuran) kebenaran. Maka barangsiapa berat timbangan (kebaikan) nya, mereka itulah orang orang yang beruntung. Dan barangsiapa ringan timbangan (kebaikan) nya maka mereka itulah orang yang telah merugikan dirinya sendiri karena mereka mengingkari ayat ayat Kami.  (Q.S al A’raf 8-9).

 

Cuma sayangnya, ada sebagian orang yang harus memberikan sebagian atau mungkin seluruh amalnya di dunia ini kepada orang lain di akhirat. Kenapa bisa begitu ?. Penyebabnya adalah karena di dunia banyak orang yang dizhaliminya, diantara contohnya adalah :

(1) Ada yang mengambil harta orang lain tanpa hak.

(2) Ada yang menyakiti hati, menyakiti fisik dengan melukai bahkan sampai membunuh.

(3)  Ada yang menghina dan melecehkan dan memfitnah.

(4) Ada pula yang mengghibah, menyebarkan aib  dan merusak kehormatan orang lain.

(5) Yang lebih parah  ada pula penguasa atau yang punya jabatan dan pangkat berbuat zhalim kepada orang lain seperti menipu, berbohong, minta upeti, uang suap dan yang lainnya.

Ketahuilah bahwa ketika berada di akhirat kelak maka orang orang yang dizhalimi dan dirugikan di dunia ini akan menuntut dan minta keadilan kepada Allah Ta’ala bahwa dia pernah disakiti, diambil hartanya, diperlakukan buruk oleh si Fulan dan si Fulan.

Sungguh Allah Ta’ala Mahaadil. Maka dengan izin Allah, orang yang pernah dizhalimi di dunia akan mendapatkan hak hak nya dari si Fulan dan si Fulan yang telah menzhaliminya. Maka si Fulan dan si Fulan yang telah berbuat zhalim  ini HARUS MEMBAYAR DENGAN AMAL IBADAHNYA  karena saat itu sudah TIDAK ADA LAGI DINAR, DIRHAM, RIYAL, DOLAR ATAUPUN YUAN.

 

Tentang hal ini dijelaskan oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam satu hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, yang dikenal dengan HADITS MUFLIS yaitu orang yang bangkrut di negeri  akhirat. Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

 

أَتَدْرُونَ مَنِ الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ

 

Apakah kalian tahu siapa orang yang muflis ?. Para sahabat menjawab : Muflis (orang yang bangkrut) itu adalah yang tidak mempunyai dirham maupun harta benda.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Muflis (orang yang bangkrut) dari umatku ialah : Orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat, pahala puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci dan  menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak).

 

Maka orang-orang itu akan diambil  pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka.  (H.R Imam Muslim).

 

Wahai hamba hamba Allah mari sama sama kita berusaha memperbanyak amal ibadah kita di dunia. Dan juga sangat penting, kita menjaga diri agar jangan sampai melakukan perbuatan buruk yaitu menzhalimi   orang lain dalam berbagai bentuknya agar tak menjadi orang yang bangkrut di akhirat kelak.

 

Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua. Wallahu A’lam. (2.333)

      

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar