Senin, 24 April 2023

MALAIKAT MENDOAKAN ORANG YANG SHALAT

 

MALAIKAT MENDOAKAN ORANG YANG SHALAT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Malaikat adalah makhluk yang  mulia, taat beribadah dan tidak (pernah) mengingkari perintah Allah Ta’ala. Allah Ta'ala menjelaskan dalam firman-Nya :

لَا يَسْبِقُونَهُۥ بِٱلْقَوْلِ وَهُم بِأَمْرِهِۦ يَعْمَلُونَ

Mereka (para malaikat) tidak berbicara mendahului-Nya dan mereka mengerjakan perintah perintah-Nya. (Q.S al Anbiya’ 27).

Dengan keadaannya yang demikian maka doa doa malaikat lebih mudah dikabulkan oleh Allah Ta'ala. Oleh karena itu sungguh beruntung orang orang yang didoakan malaikat ketika melaksanakan shalat, diantaranya adalah :

Pertama : Orang yang shalat  di shaf awal. 

Abi Umamah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصَّفِّ الأَوَّل قَالُوا: يَا رَسُوْلَ الله وَعَلَى الثَّانِي؟ قَالَ: إِنَّ الله وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الصَّفِّ الأَوَّل, قَالُوا: يَا رَسُوْلَ الله, وَعَلَى الثَّانِي؟  قَالَ: وَعَلَى الثَّانِ

Sesungguhnya Allah dan  malaikat-Nya senantiasa bershalawat kepada orang yang berdiri pada shaf pertama. Mereka para sahabat bertanya : Wahai Rasulullah shaf yang kedua juga ?. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya senantiasa bershalawat kepada yang berdiri pada shaf pertama. Para sahabat berkata lagi : Wahai Rasulullah, shaf kedua juga. Lalu Nabi menjawab : Shaf kedua juga. (H.R Imam Ahmad,  dihasankan oleh Syaikh al Albani)

Kedua : Orang yang  menyambung shaf dalam shalat. 

Aisyah berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

إِنَّ الله وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ الصُّفُوْفِ وَمَنْ سَدَّ فُرْجَةً رَفَعَهَا الله بِهَا دَرَجَ

Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang menyambung atau merapatkan shaf. Dan barangsiapa yang menutup suatu kelonggaran dalam shaf maka Allah akan mengangkatnya satu derajat. (HR.Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : … maka hendaknya (para jamaah, peny.) tidak membiarkan ada celah yang bisa membuat syaithan  masuk. Karena syaithan biasa masuk ke shaf-shaf, berupa anak kambing yang kecil, sehingga bisa membuat shalat terganggu (Asy Syarhul Mumthi').   

Ketiga : Orang yang masih berada di tempat shalatnya.

Sungguh, malaikat medoakan  hamba hamba Allah selama dia berada di tempat shalatnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

الْمَلاَئِكَةُ تُصَلِّى عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِى مُصَلاَّهُ الَّذِى صَلَّى فِيهِ ، مَا لَمْ يُحْدِثْ ، تَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ

Para malaikat akan mendoakan salah seorang di antara kalian selama ia tetap berada di tempat shalatnya, selama ia tidak berhadats. Malaikat mengucapkan  : Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia. (H.R Imam  Bukhari).

Oleh karena itu maka hamba hamba Allah  sangatlah dianjurkan untuk tidak tergesa gesa meninggalkan tempat shalat setelah salam. Gunakan kesempatan ini untuk melakukan ibadah ibadah sunnah yang disyariatkan terutama membaca dzikir setelah shalat fardhu. Dan juga dzikir pagi setelah shalat shubuh dan dzikir petang setelah shalat ashar serta ibadah ibadah lainnya yang disyariatkan.

 

Wallahu A'lam. (2.984).

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar