Sabtu, 26 Februari 2022

ORANG YANG DICINTAI DAN DEKAT DENGAN RASULULLAH DI AKHIRAT

 

ORANG YANG DICINTAI DAN DEKAT DENGAN RASULULLAH DI AKHIRAT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, orang orang beriman wajib mencintai  Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bahkan mesti melebihi cintanya kepada dirinya sendiri. Ketahuilah bahwa mencintai Rasulullah tidaklah cukup dengan ucapan tetapi juga dengan perbuatan. Syaikh Muhammad bin Abdulwahab at Tamimi, mengajarkan beberapa cara mencintai Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam, yaitu :

(1) Tha’atuhu fima ‘amar-Mentaati apa yang diperintahkan beliau. (2) Wa tashdiqu fima akhbar-Membenarkan berita yang dibawa beliau. (3) Wajtinaabu maa anhu naha wa zajar-Menjauhi segala apa yang dilarang beliau. (4) Wa an laa yu’badalahu illa bimaa syara’a-Beribadah dengan cara yang diajarkan beliau. (Kitab Ushul Tsalatsah).

Selanjutnya, hamba hamba Allah yang ingin dicintai dan dekat  dengn  Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam di akhirat kelak maka HENDAKLAH DIA MEMILIKI AKHLAK YANG MULIA. Ini dijadikan syarat oleh beliau dalam sabdanya :

عن جابر بن عبد الله رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إن من أحبكم إليّ وأقربكم مني مجلسا يوم القيامة أحاسنكم أخلاقا وإن أبغضكم إليّ  وأبعدكم منّي مجلسا يوم القيامة الثرثارون والمتشدقون والمتفيهقون

Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda : Orang yang paling aku cintai dan paling dekat dengan tempatku kelak di hari kiamat adalah mereka yang memiliki akhlak mulia. Sementara orang yang paling aku benci dan tempatnya paling jauh dariku kelak di hari kiamat adalah mereka yang keras dan rakus, suka menghina dan sombong. (H.R at Tirmidzi)

Dan juga, Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam mengajarkan cara agar dekat dengan beliau di akhirat kelak yaitu dengan banyak bershalawat kepada beliau. Dalam satu hadits disebutkan :

وعن ابن مسْعُودٍ رضي اللَّه عنْهُ أنَّ رسُول اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ :أَوْلى النَّاسِ بِي يوْمَ الْقِيامةِ أَكْثَرُهُم عَليَّ صَلاَةً

Dari Ibnu Mas’ud,  bahwasanya Rasulullah bersabda : Orang yang paling utama bersamaku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku. (H.R at Tirmidzi).

Imam al Munawi dalam Faidhul Qadir menjelaskan bahwa orang yang paling dekat dengan Nabi dan yang paling berhak mendapatkan syafa’atnya adalah orang yang paling banyak bershalalawat kepadanya saat di dunia karena orang yang memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi menunjukkan bahwa dirinya sangat tulus mencintainya. (Faidhul Qadir).

Selanjutnya, memperbanyak doa, mohon kepada Allah Ta’ala agar bisa bersama Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam di akhirat kelak. Diantara doanya adalah sebagaimana diajarkan oleh Ibnu Mas’ud :

اَللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ إيْمَانًا لاَ يَرْتَدُّ وَنَعِيْمًا لاَ يَنْفَدُ وَمُرَافَقَةَ مُحَمَّدٍ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم فِي أعْلىَ جَنَّةِ الخُلْدِ

Ya Allah, aku mohon kepada-Mu iman yang tidak pernah lepas, kenikmatan yang tidak pernah habis serta dapat menyertai Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi Wasallam  di surga yang tertinggi dan kekal. (Atsar dari Abdullah bin Mas’ud, diriwayatkan oleh Imam  Ahmad dan Ibnu Hibban).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.550).

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar