Jumat, 27 Mei 2022

NIKMAT DAN MUSIBAH SEMUANYA ADALAH MUSIBAH

 

NIKMAT DAN MUSIBAH SEMUANYA ADALAH UJIAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh hamba hamba Allah akan senantiasa didatangi berbagai ujian dalam hidupnya di dunia ini. Ketahuilah bahwa tujuan semua ujian itu diantaranya adalah sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya :

Pertama : Pada surat al Ankabut ayat 2-3.

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ

وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ

Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, KAMI TELAH BERIMAN DAN MEREKA TIDAK DIUJI ?. Dan sungguh Kami telah menguji orang orang sebelum mereka maka Allah pasti mengetahui orang orang yang benar dan pasti mengetahui orang orang yang berdusta. (Q.S al Ankabut 2-3).

Kedua : Pada surat al Mulk ayat 2

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

(Allah) yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa yang lebih baik amalnya.  (Q.S al Mulk 2).

Ketahuilah bahwa yang dimaksud dengan ujian dalam kehidupan manusia bukan hanya berupa musibah atau kesusahan ataupun kesulitan. Tetapi nikmat atau kesenangan duniawi adalah juga ujian.

Berkaitan dengan perkara ini, Syaikh Muhammad Shalih al Utsaimin memberi nasehat :

(1) Jika engkau diberi nikmat, janganlah menerimanya hanya sebagai nikmat belaka sehingga engkau (menjadi) terlalu gembira. Memang itu adalah nikmat, tidak syak lagi. Akan tetapi ketahuilah bahwa engkau sedang diuji dengan nikmat tersebut. Apakah engkau bersyukur atau tidak.

(2) Dan jika engkau ditimpa musibah maka itu juga ujian dan cobaan  dari Allah Ta’ala. Untuk menguji apakah engkau bersabar atau tidak. Jika engkau bersabar dan mengharap pahala dari Allah Ta’ala maka sungguh Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas. (Q.S az Zumar 10). Dari Tafsir Juz ‘Amma.

Oleh karena itu, wahai hamba hamba Allah !. Ketika datang nikmat berupa kesenangan maka hakikatnya itu adalah ujian begitupun ketika datang musibah. Wallahu A’lam. (2.637).

  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar