Rabu, 29 Juni 2022

APAKAH ADA YANG TEGA MENZHALIMI DIRI SENDIRI ?.

 

APAKAH ADA YANG TEGA MENZHALIMI DIRI SENDIRI ?.

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Perbuatan zhalim adalah sangat tercela dan memberikan akibat sangat buruk bagi yang menzhalimi. Kemudian datang pertanyaan : Apakah benar ada manusia yang tega menzhalimi dirinya sendiri ?. Ketahuilah sungguh di zaman ini sangatlah banyak manusia yang tega bahkan lancang menzhalimi diri sendiri yaitu dengan sengaja MELAKUKAN PELANGGARAN HAK HAK  ALLAH TERHADAP DIRINYA DAN DITAMBAH LAGI DENGAN KEMAKSIATAN YANG  MENDATANGKAN KEBURUKAN BAGI DIRINYA. Sungguh Allah telah berfirman :

فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ

Diantara mereka ada yang menzhalimi diri mereka sendiri… (Q.S Fathir 32).

Diantara perbuatan zhalim melanggar hak Allah Ta’ala adalah ketika manusia mengabaikan atau melalaikan perintahnya dalam beribadah dan berbuat kebaikan. Sementara itu ada banyak pula manusia melakukan kemaksiatan seperti minum khamer, berzina bahkan melakukan kesyirikan. Semuanya adalah bagian dari PERBUATAN ZHALIM MANUSIA TERHADAP DIRINYA.

Ketahuilah, sungguh Allah Ta’ala Maha Pengampun dan Maha Penyayang kepada hamba hamba-Nya. Ketika hamba hamba Allah terjerumus kepada KEZHALIMAN TERHADAP DIRINYA SENDIRI lalu dia bersegera mengingat Allah Ta’ala, menyesal, memohon ampun, bertaubat dan melakukan amal shalih maka Allah Ta’ala menghapus dosa dosanya atas kezhaliman itu. Allah Ta’ala berfirman : 

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

أُولَٰئِكَ جَزَاؤُهُمْ مَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah ? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Rabb mereka dan surga yang di dalamnya Dan (itulah) sebaik baik pahala bagi orang yang beramal. (Q.S Ali Imran 135-136)

Imam Ibnul Qayyim berkata bahwa kezhaliman manusia terhadap dirinya sendiri merupakan kezhaliman yang diringankan oleh Allah dan mudah dihapus yaitu dengan taubat, istighfar, amal shaleh, sabar terhadap ujian dan yang lainnya.

Tetapi perlu menjadi perhatian yang sangat serius bagi orang orang yang menzhalimi dirinya. Ketika sering menzhalimi diri sendiri yaitu berbuat maksiat apakah masih sempat untuk bertaubat, istighfar, dan beramal shaleh. Bisa jadi, karena ketagihan berbuat maksiat, lupa untuk memohon ampun dan bertaubat lalu ajal datang. Na’udzubillah.

Wallahu A’lam. (2.649)

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar