Jumat, 24 Oktober 2025

BERDOA DALAM SHALAT TERMASUK SALAH SATU YANG UTAMA

 

BERDOA DALAM SHALAT TERMASUK SALAH SATU YANG UTAMA

Disusun oleh : Azwir B.Chaniago

Sungguh, inti utama bacaan dalam shalat adalah komunikasi dan menghadap Allah Ta'ala  secara penuh dengan khusyuk.  Bacaan al Fatihah sebagai puncaknya karena memuat inti ajaran Islam, memuji Allah, dan memohon petunjuk.

Bacaan lainnya seperti takbir, doa iftitah, dan bacaan saat ruku' serta sujud berfungsi untuk memperkuat penghambaan, pengakuan kebesaran Allah Ta'ala  dan permohonan ampunan. 

Jadi, bacaan utama dan paling penting dalam setiap shalat seseorang, diantaranya adalah :

(1) Takbiratul Ihram: Memulai shalat dengan mengucapkan : Allahu Akbar, yang artinya Allah Maha Besar, yaitu pernyataan dan pengakuan kebesaran-Nya atas segala sesuatu.

(2) Doa Iftitah: Membuka shalat diantaranya dengan memohon ampunan, pujian, dan menyatakan bahwa hidup dan mati kita hanya untuk Allah Ta'ala.

(3) Surat Al-Fatihah: Inti dari shalat karena memuat pujian kepada Allah, permohonan pertolongan, dan permintaan petunjuk jalan lurus. Surat ini disebut juga "Ummul Kitab" (induk Al-Qur'an) dan wajib dibaca di setiap rakaat shalat.

(4) Bacaan saat ruku' dan sujud: Mengucapkan "Subhanallah" (Maha Suci Allah) dan lainnya untuk menyucikan dan memuji Allah dengan penuh penghormatan.

(5) Tasyahud awal dan tasyahud akhir : Yaitu menegaskan kesaksian ke-Mahaesaan Allah Ta'ala  serta shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

(6) Mengucapkan salam sebagai penutup shalat.

 Selain itu, ada kesempatan yang sangat dianjurkan berdoa secara khusus dalam shalat yaitu ketika :

Pertama : Pada saat sujud dalam shalat.

Ketika seorang hamba sujud dalam shalatnya,  itulah salah satu waktu dia berada  sangat dekat dengan Rabb-nya. Dan inilah kesempatan untuk banyak berdoa yang mudah diijabah. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ

Keadaan PALING DEKAT seorang hamba dari Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa pada waktu (sujud) itu. (H.R Imam Muslim, dari Abu Hurairah).

Makna dekatnya seorang hamba kepada Rabb-nya pada saat sujud dibandingkan semua kondisinya itu menunjukkan PUNCAK KETUNDUKAN DAN PENGAKUAN SEORANG  HAMBA terhadap penghambaan dirinya dan Rububiah Rabb-nya. (Syarah Hishnul Muslim).

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Memperbanyak  doa dalam shalat dilakukan setelah membaca dzikir atau bacaan yang khusus ketika sujud karena ini merupakan kewajiban dalam shalat. (Majmu’ Fatawa).

Imam an Nawawi berkata : Perlu diketahui bahwa keutamaan (memperbanyak doa, peny.) yang disebut dalam hadits ini berlaku untuk semua sujud dalam shalat. Tidak hanya untuk sujud terakhir saja sebagaimana yang disangka dan dipraktekkan oleh sebagian dari kamu muslimin. (Syarah Shahih Muslim).

Kedua : Setelah tasyahud akhir sebelum salam.

Meskipun tidak wajib tetapi sangat baik untuk berdoa yatu PADA TASYAHUD AKHIR SEBELUM SALAM ketika  shalat wajib maupun shalat sunnah. 

Diantaranya adalah bahwa Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam  telah mengajarkan doa memohon perlindungan dari empat hal. Dan doa ini senantiasa dibaca Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam sebagaimana sabda beliau berikut ini :  

وعن أَبي هريرة – رضي الله عنه – : أنَّ رسُولَ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – ، قَالَ : إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أرْبَعٍ ، يقول : اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Apabila salah seorang di antara kalian bertasyahud, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat perkara dengan mengucapkan, ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA MIN ‘ADZAABI JAHANNAM, WA MIN ‘ADZABIL QABRI, WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT, WA MIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAAL’ (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah al Masih ad Dajjal). (H.R Imam Muslim)

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : 

وكان يدعو به فيي تشهده

Rasulullah berdoa dengan doa ini dalam tasyahud (akhir) beliau. (H.R Imam Ahmad dan Abu Daud). 

Dan juga doa ini diajarkan Rasulullah Salallahu  ‘alaihi Wasalam bersabda kepada para sahabat dan juga untuk semua umat beliau :

وكنان يعلمه الصحابه كما يعلمهم السورة من القران

Dan beliau juga mengajarkan para sahabat doa tersebut sebagaimana beliau mengajarkan mereka surat dari al Qur an. (H.R Imam Muslim dan   Abu ‘Awanah).

Setelah membaca doa berlindung dari empat hal diatas maka SEBELUM SALAM  dianjurkan pula membaca doa doa yang lainnya untuk memohon segala sesuatu kebaikan yang kita inginkan.

Selain itu perlu diketahui bahwa BERDOA KETIKA SUJUD DALAM SHALAT DAN BERDOA SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM SALAM ini lebih utama dilakukan pada saat shalat sendiri dan kesempatan paling banyak dilakukan adalah dalam shalat sunnah sendiri.

Ketika seseorang shalat bersama imam MAKA SEHARUSNYA KETIKA IMAM SALAM MAKMUM JUGA SEGERA SALAM. DAN JUGA  TIDAKLAH DIANJURKAN BERLAMA LAMA SUJUD untuk berdoa karena makmum wajib untuk bersegera  mengikuti gerakan imam.

Wallahu A'lam. (3.612)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar