Rabu, 13 Oktober 2021

JANGAN MENCARI KESALAHAN DAN KEKURANGAN ORANG LAIN

 

JANGAN MENCARI KESALAHAN DAN KEKURANGAN ORANG LAIN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh tak ada manusia yang terbebas dari kesalahan dan kekurangan. Ada kesalahan dan kekurangannya banyak dan ada pula yang tidak banyak. Oleh sebab itu setiap hamba Allah haruslah paham betul tentang hal ini.

Namun demikian, di zaman ini ternyata banyak orang yang SUKA MENCARI KESALAHAN DAN KEKURANGAN ORANG LAIN dalam berbagai keadaannya. Seolah olah dia sendiri tak pernah salah dan tak memiliki kekurangan. Pada hal bisa jadi kekurangan dia lebih banyak dari orang lain yang dicari kekurangannya.

Sungguh, dalam syariat Islam tidak boleh MENCARI CARI KESALAHAN orang lain. Allah Ta’ala telah mengingatkan dalam firman-Nya :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا

Wahai orang-orang yang beriman !.  Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu MENCARI CARI KESALAHAN orang lain. (Q.S al Hujurat 12).

Tentang larangan mencari kesalahan orang lain juga diingatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabda beliau :

Pertama : Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

إِيَّا كُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيْثِ وَلاَ تَحَسَّسُوا وَلاَ تَجَسَّسُوا وَلاَ تَحَاسَدُوا وَلاَتَدَابَرُوا وَلاَتَبَاغَضُوا وَكُوْنُواعِبَادَاللَّهِ إحْوَانًا

Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita keburukan  orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.

Kedua : Diriwayatkan oleh Abu Dawud.

إِنَّكَ إِنِ اتَّبَعْتَ عَوْرَاتِ الْمُسْلِمِيْنَ أَفْسَدْتَهُمْ أَوْ كِدْتَ أَنْ تُفْسِدَهُمْ

Sesungguhnya apabila kamu selalu mencari cari kesalahan kaum muslimin berarti kamu telah merusak mereka atau kamu hampir membuat mereka rusak.

Oleh karena hamba hamba Allah tahan diri untuk tidak mencari kesalahan dan kekurangan orang lain. Apalagi menyebarkannya di media sosial dan ini bisa bermakna menjatuhkan diri kepada perbuataan ghibah yang sangat dilarang dalam syariat Islam.

Nah, ketika melihat seseorang melakukan kesalahan maka yang dianjurkan adalah : (1) Tidak membeberkan kepada orang lain. (2) Beri nasehat jika mampu dan memungkinkan. (3) Doakan agar dia meninggalkan kesalahannya.

Ketahuilah bahwa jika seseorang sibuk dengan mencari kesalahan orang lain maka ini menjadi penghalang bagi dirinya untuk melihat kekurangan dirinya dan lebih terhalang lagi untuk memperbaiki diri.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.452). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar