BANYAK
BERDZIKIR UNTUK MENGHAPUS DOSA
Disusun oleh :
Azwir B. Chaniago
Ketahuilah bahwa hamba hamba Allah sering berbuat
dosa bahkan berbuat dosa pada malam dan siang hari. Allah Ta'ala menjelaskan :
يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ
تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ
Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat
dosa di malam dan siang hari. (H.R Imam Muslim).
Tetapi hamba hamba Allah yang tergelincir kepada
dosa dan maksiat hakikatnya SANGAT INGIN untuk menghapus dosanya ketika berada
di dunia.
Sungguh banyak berdzikir adalah salah satu jalan untuk menghapus dosa hamba
hamba Allah, meskipun dosanya SEBANYAK BUIH DI LAUTAN. Ada beberapa hadits yang
menjelaskan tentang hal ini, diantaranya :
Pertama : Membaca Subhanallahi wa bihamdihi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ
الْبَحْرِ
Barang siapa membaca : Subhanallahi wabihamdihi (Maha Suci Allah
dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus,
meskipun SEBANYAK BUIH DILAUTAN. (H.R Imam Muslim).
Kalimat dzikir ini adalah rangkaian dari dzikir pagi dan petang
yang dianjurkan untuk dibaca masing masing seratus kali. Oleh karena itu bagi
saudara saudara kita yang terbiasa mengamalkan dzikir pagi dan petang secara
lengkap maka ada kesempatan membaca kalimat dzikir SUBHANALLAHI WABIHAMDIHI ini
dua ratus kali sehari.
Kedua : Membaca dzikir setelah shalat fardhu. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
Abu Hurairah, dimana Rasulullah shallallahu
’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِي
دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا
وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتْلِكَ تِسْعَةٌ
وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا
شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
Barangsiapa bertasbih (mengucapkan Subhanallah) di setiap akhir
shalat sebanyak 33 kali, bertahmid (mengucapan Alhamdulillah) sebanyak 33 kali,
bertakbir (mengucapkan Allahu Akbar) sebanyak 33 kali lalu sebagai penyempurna
(bilangan) 100 ia mengucapkan : ‘Laa ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu,
lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir (tiada yang berhak
disembah dengan haq selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya segala puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas
segala sesuatu), maka Aku akan mengampuni dosa-dosanya sekalipun sebanyak BUIH
DILAUTAN. (H.R Imam Muslim)
Ketiga : Membaca dzikir ketika hendak tidur. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ قَالَ حِينَ يَأْوِيْ إِلىَ فِرَاشِهِ: لَا
إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَه ُلَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ
الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا
بِاللهِ، سُبْحَانَ اللهِ، وَالحَمْدُ للهِ ، وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ، وَاللهُ
أَكْبَرُ. غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوْبُهُ – أَوْ قَالَ: خَطَايَاه، شكَّ مِسْعَرٌ –
وَإِن ْكَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْر)
Apabila seorang dari kalian menuju kasurnya, dan mengucapkan : Laa
ilaha illallah wahdahu la syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala
kulli syai-in qadir, subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illallah wallahu
akbar, maka Allah ampuni dosa-dosanya meski sebanyak BUIH DILAUTAN di dunia
ini. (H.R Ibnu Hibban dan Ibnu Sunni, dishahihkan al-Albani, dari Abu
Hurairah).
Sungguh Allah Ta’la Maha Pengampun. Namun demikian ketahuilah
bahwa yang dihapus dalam hal ini adalah :
(1) DOSA DOSA KECIL. Jika seseorang melakukan dosa besar maka
wajib baginya bertaubat dengan sebenar benar taubat yaitu dengan
memenuhi syarat syarat TAUBAT NASUHA.
(2) Adapun dosa atau keburukan yang DILAKUKAN KEPADA MANUSIA maka
haruslah dengan meminta dimaafkan dan
jika berkaitan dengan harta maka harus dikembalikan atau meminta ridhanya.
Wallahu A'lam. (3.559)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar