Jumat, 26 Agustus 2016

BERDOA UNTUK MENDAPATKAN HUSNUL KHATIMAH



BERDOA UNTUK MENDAPATKAN HUSNUL KHATIMAH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh kita sangatlah beruntung mendapat  Islam sebagai agama yang dianugerahkan Allah Ta’ala. Islam adalah agama yang sempurna dan  diridhai Allah Ta’ala. Allah berfirman : “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu”. (Q.S al Maidah 3).

Oleh karena itu seorang hamba haruslah berusaha menjaga agama ini tetap berada pada dirinya sampai akhir hayatnya. Allah befirman : “Wahai orang-orang yang beriman !. Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”. (Q.S Ali Imran 102)

Ayat ini mengingatkan kita agar berusaha supaya akhir hidup kita dalam keadaan baik atau husnul khatimah. Ketahuilah bahwa keadaan seseorang saat tutup usia memiliki nilai tersendiri, karena balasan baik dan buruk yang akan diterimanya tergantung pada kondisinya saat tutup usia. Sebagaimana dalam hadits yang shahih : “Sesungguhnya amalan itu (tergantung) dengan penutupnya”.(HR Bukhari dan selainnya).

 Ketahuilah bahwa husnul khatimah adalah akhirnya yang baik. Yaitu seorang hamba, sebelum meninggal, ia diberi taufiq untuk menjauhi semua yang dapat menyebakan kemurkaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia bertaubat dari dosa dan maksiat, serta semangat melakukan ketaatan dan perbuatan-perbuatan baik, hingga akhirnya ia meninggal dalam kondisi baik. 

Dalil yang menunjukkan makna ini, yaitu hadits shahih dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Apabila Allah menghendaki kebaikan pada hambanya, maka Allah memanfaatkannya”. Para sahabat bertanya : Bagaimana Allah akan memanfaatkannya? Rasulullah menjawab : Allah akan memberinya taufiq untuk beramal shalih sebelum dia meninggal. (HR Imam Ahmad, Tirmidzi, dan dishahihkan al Hakim dalam Mustadrak).

Oleh karena itu seorang hamba janganlah pernah berhenti berdoa untuk mendapatkan husnul khatimah yang sangat didambakan. Diantara doa diajarkan Allah dan Rasul-Nya adalah :

Pertama : Doa golongan ulul albab, yaitu firman Allah :
رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ
“Ya Rabb kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan rasul) yang menyeru kepada iman (yaitu): “Berimanlah kalian kepada Rabb kalian!”, maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa besar kami, hapuskanlah dari kami dosa-dosa kecil kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang senantiasa berbuat kebajikan.” (Q.S Ali Imran 193)

Kedua :  Doa nabi Yusuf ‘alaihis salam, yaitu firman Allah :
فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
(Ya Allah) Tuhan Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan golongan orang-orang yang saleh. (Q.S Yusuf  101)

Ketiga :  Doa para tukang sihir Fir’aun yang bertaubat dan beriman kepada nabi Musa dan Harun ‘alaihimas salam :
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ
Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan beragama Islam (berserah diri kepada-Mu).” (Q.S al A’raf  126)

Keempat :  Doa husnul khatimah yang diajarkan  oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam adalah:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرَهُ، وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِيمَهُ، وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ فِيهِ.
Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku adalah umur yang terakhirnya, sebaik-baik amalku adalah amal-amal penutupannya dan sebaik-baik hariku adalah hari saat aku menghadap-Mu.” (H.R ath Thabarani dalam al Mu’jam al Ausath).

Selain itu ada beberapa doa yang dianjurkan oleh Syaikh bin Baz untuk dibaca pada saat sujud dalam shalat, Satu diantaranya adalah  : “Allahhumma inni as-aluka husnal khaatimah”. Ya Allah sesungguhnya aku memohon husnul khatimah.

Untuk mendapatkan husnul khatimah tentulah tidak cukup berdoa saja. Kewajiban paling utama adalah menjaga dan melaksanakan  amal ibadah yang diperintahkan Allah Ta’ala dan menjauhi segala larangan-Nya. Beribadahlah dengan sebaik mungkin sebagai bukti nyata bahwa  kita membutuhkan dan mengharapkan husnul khatimah.

Selaraskan amal shalih  dengan doa dan selaraskan doa dengan amal shalih. Tidaklah pantas kalau seseorang selalu berdoa meminta diwafatkan dalam husnul khatimah tetapi tidak dibuktikan dengan amal shalih.  Seseorang yang berdoa  meminta husnul khatimah tapi tidak selaras dengan  amal ibadah yang dilakukannya maka barangkali  itu bisa  berarti dia mengkhianati doa sendiri. Na’dzubillah min dzaalik.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (769).







Tidak ada komentar:

Posting Komentar