DOSA BESAR DAN DOSA KECIL
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh al-Qur’an. As Sunnah dan ijma’
para sahabat, Tabi’in dan para Imam telah menunjukkan bahwasanya dosa itu ada
dua macam yaitu dosa besar dan dosa kecil. (Imam Ibnul Qayyim).
Allah berfirman : “In tajtanibuu kabaa-ira maa tunhauna
‘anhu nukaffir ankum saiyiatikum wa nudkhilkum mudkhalan kariimaa”. Jika kamu menjauhi dosa dosa besar di
antara dosa dosa yang kamu dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus
kesalahan kesalahanmu (dosa dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat
yang mulia (surga) Q.S an
Nisa’ 31).
(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan
perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu
Maha Luas ampunanNya. dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia
menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; Maka
janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang
orang yang bertakwa. (Q.S an Najm 32)
Lalu apakah yang dimaksud dengan dosa Apa itu dosa ?
Penjelasannya adalah sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah :
"Kebaikan adalah berakhlak yang baik. Dan dosa
adalah sesuatu yang terasa meragukan dalam hatimu, dan engkau benci jika orang
lain mengetahui hal itu." (H.R Imam Muslim).
Jika engkau melakukan sesuatu yang kalau perbuatanmu itu
engkau tidak suka jika orang lain mengetahuinya maka
itulah dosa sebagaimana yang dimaksud pada hadits diatas. Tapi ketahuilah bahwa
ini hanya berlaku bagi orang orang yang hatinya masih sehat.
Bagi sebagian manusia yang hatinya berpenyakit maka
kemaksiatan atau dosa apapun yang
dilakukannya dia tidak akan pernah merasa malu jika diketahui orang lain.
Bahkan ada pula sebagian orang yang
mungkin hatinya telah mati malah mereka merasa bangga dengan dosanya. Andaikata
ada yang belum tahu tentang kemaksiatan atau dosa yang telah dilakukannya maka
tanpa diminta dia akan menceritakan dengan penuh semangat bahkan diceritakan
dengan berlebihan atau ditambah tambah bumbunya. Na’udzubillahi min dzaalik.
Dosa besar itu hakikatnya adalah sangat banyak. Diantaranya
adalah sebagaimana sabda Rasulullah: “Jauhilah tujuh
dosa besar. Para sahabat bertanya : Apakah itu wahai Rasulullah. Beliau
menjawab; syirik kepada Allah, sihir,
membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali menurut haknya, memakan riba,
memakan harta anak yatim, melarikan diri saat pertempuran (perang) dan menuduh
wanita muslimah yang baik, berzina”. (H.R Bukhari
dan Muslim dari Abu Hurairah).
Tujuh dosa besar yang disebut dalam hadits ini bukanlah
pembatasan jumlah dosa besar, tetapi itu adalah tujuh diantaranya. Imam Abu
Thalib al Makki berkata jumlah dosa besar itu 17. Imam adz Dzahabi dalam kitabnya al Kabair,
menyebutkan bahwa dosa besar itu lebih dari 70.
Diantara tanda tanda dosa besar adalah dosa besar adalah
setiap dosa yang Allah tutup akhirnya dengan ancaman berupa (masuk) neraka,
kemurkaan Allah, laknat dan adzab-Nya. (Tafsir ath Thabari sebagaimana dinukil
dari perkataan Ibnu Abbas)
Lalu bagaimana pula dengan dosa kecil. Dosa kecil adalah
pelanggaran atau perbuatan dosa yang tidak dirinci. Jumlahnya sangatlah banyak.
Ketahuilah bahwa dosa kecil bisa menjadi besar. Imam Ibnu
Qudamah mengatakan bahwa dosa kecil bisa menjadi besar : (1) Dosa kecil yang
dilakukan terus menerus. (2) Dosa kecil yang dianggap remeh. (3) Dosa kecil
yang dilakukan dengan senang hati. (4) Dosa kecil yang diceritakan kepada orang
lain. (5) Dosa kecil yang dilakukan oleh orang berilmu yang jadi panutan.
(Mukhtashar Minhajul Qashidin).
Kita berdoa kepada Allah agar diberi kekuatan untuk
menghindar dari berbagai dosa dan maksiat baik dosa kecil apalagi yang besar.
Wallahu A’lam. (771)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar