MAJLIS
DZIKIR DICARI DAN DINAUNGI MALAIKAT
Oleh : Azwir B. Chaniago
Dari
segi bahasa, kata majelis dzikir berasal dari bahasa Arab. Terdiri atas
dua kata, yaitu majelis dan dzikir. Majelis artinya
tempat duduk, tempat sidang, dewan sedangkan dzikir artinya
mengingat Allah di antaranya
dengan menyebut dan memuji Allah.
Menurut
istilah, majlis dzikir bermakna sebagaimana dijelaskan oleh beberapa ulama,
diantaranya :
Pertama : Abu Hazzan
‘Atha’ berkata : (Majlis dzikir) Yaitu majelis tentang halal dan haram.
Majelis yang mengajari bagaimana kamu shalat, puasa, menikah, talak, dan
bagaimana kamu berjual-beli.” (Al Hilyah).
Kedua : Imam Al
Qurthubi mengatakan: “Majelis dzikir adalah majelis ilmu dan nasehat
(peringatan). Yaitu majelis yang diuraikan padanya firman-firman Allah, Sunnah
Rasul-Nya dan keterangan para salafus shalih
serta
imam-imam ahli zuhud yang terdahulu, jauh dari kepalsuan dan kebid’ahan yang
penuh dengan tujuan-tujuan yang rendah dan ketamakan.” (Fikih Sunnah).
Ketiga : Al Manawi
mengatakan: “Hujjatul Islam (Imam al Ghazali, pen.) berkata: Yang
dimaksud dengan majelis dzikir adalah, tadabbur Al Quran, mempelajari
agama, dan menghitung-hitung ni’mat yang telah Allah berikan kepada kita.” (Lihat
Faidlul Qadir).
Ketahuilah
bahwa majlis dzikir memiliki keutamaan yang sangat banyak. Diantaranya adalah sebagaimana
disebutkan dalam sebuah hadits shahih bahwa majlis dzikir selalu dicari oleh
malaikat yang selalu berkeliling di muka bumi lalu mereka secara beramai ramai menaungi majilis
tersebut.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ
النَّبِيِّ
صَلَّى
اللَّهُ
عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ
قَالَ
إِنَّ
لِلَّهِ
تَبَارَكَ
وَتَعَالَى
مَلَائِكَةً
سَيَّارَةً
فُضُلًا
يَتَتَبَّعُونَ
مَجَالِسَ
الذِّكْرِ
فَإِذَا
وَجَدُوا
مَجْلِسًا
فِيهِ
ذِكْرٌ
قَعَدُوا
مَعَهُمْ
وَحَفَّ
بَعْضُهُمْ
بَعْضًا
بِأَجْنِحَتِهِمْ
حَتَّى
يَمْلَئُوا
مَا
بَيْنَهُمْ
وَبَيْنَ
السَّمَاءِ
الدُّنْيَا
فَإِذَا
تَفَرَّقُوا
عَرَجُوا
وَصَعِدُوا
إِلَى
السَّمَاءِ
قَالَ
فَيَسْأَلُهُمْ
اللَّهُ
عَزَّ
وَجَلَّ
وَهُوَ
أَعْلَمُ
بِهِمْ
مِنْ
أَيْنَ
جِئْتُمْ
فَيَقُولُونَ
جِئْنَا
مِنْ
عِنْدِ
عِبَادٍ
لَكَ
فِي
الْأَرْضِ
يُسَبِّحُونَكَ
وَيُكَبِّرُونَكَ
وَيُهَلِّلُونَكَ
وَيَحْمَدُونَكَ
وَيَسْأَلُونَكَ
قَالَ
وَمَاذَا
يَسْأَلُونِي
قَالُوا
يَسْأَلُونَكَ
جَنَّتَكَ
قَالَ
وَهَلْ
رَأَوْا
جَنَّتِي
قَالُوا
لَا
أَيْ
رَبِّ
قَالَ
فَكَيْفَ
لَوْ
رَأَوْا
جَنَّتِي
قَالُوا
وَيَسْتَجِيرُونَكَ
قَالَ
وَمِمَّ
يَسْتَجِيرُونَنِي
قَالُوا
مِنْ
نَارِكَ
يَا
رَبِّ
قَالَ
وَهَلْ
رَأَوْا
نَارِي
قَالُوا
لَا
قَالَ
فَكَيْفَ
لَوْ
رَأَوْا
نَارِي
قَالُوا
وَيَسْتَغْفِرُونَكَ
قَالَ
فَيَقُولُ
قَدْ
غَفَرْتُ
لَهُمْ
فَأَعْطَيْتُهُمْ
مَا
سَأَلُوا
وَأَجَرْتُهُمْ
مِمَّا
اسْتَجَارُوا
قَالَ
فَيَقُولُونَ
رَبِّ
فِيهِمْ
فُلَانٌ
عَبْدٌ
خَطَّاءٌ
إِنَّمَا
مَرَّ
فَجَلَسَ
مَعَهُمْ
قَالَ
فَيَقُولُ
وَلَهُ
غَفَرْتُ
هُمْ
الْقَوْمُ
لَا
يَشْقَى
بِهِمْ
جَلِيسُهُمْ.
Dari
Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad
Salallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda :
"Sesungguhnya Allah Yang
Maha Suci dan Maha Tinggi mempunyai beberapa malaikat yang terus berkeliling
mencari majelis dzikir. Apabila mereka telah menemukan majelis dzikir tersebut,
maka mereka terus duduk di situ dengan menyelimutkan sayap sesama mereka hingga
memenuhi ruang antara mereka dan langit yang paling bawah. Apabila majelis
dzikir itu telah usai, maka mereka juga berpisah dan naik ke langit.
Kemudian
Rasulullah meneruskan sabdanya : "Selanjutnya mereka ditanya Allah Subhanahu
wa Ta'ala, Dzat Yang sebenarnya Maha Tahu tentang mereka :Kalian datang dari
mana ?" Mereka menjawab
: "Kami datang dari sisi hamba-hamba-Mu di bumi yang selalu bertasbih,
bertakbir, bertahmid, dan memohon kepada-Mu ya Allah.
Lalu Allah Subhanahu
wa Ta'ala bertanya : Apa yang mereka minta .? Para malaikat menjawab : Mereka
memohon surga-Mu ya Allah. Allah Subhanahu
wa Ta'ala bertanya lagi : "Apakah mereka pernah
melihat surga-Ku? " Para malaikat menjawab : Belum.
Mereka belum pernah melihatnya ya Allah." Allah Subhanahu
wa Ta'ala berkata : Bagaimana seandainya mereka pernah melihat surga-Ku.
Para malaikat berkata : Mereka juga memohon perlindungan
kepada-Mu ya Allah. Allah Subhanahu wa Ta'ala balik bertanya, "Dari
apa mereka meminta perlindungan kepada-Ku ?. Para malaikat menjawab : Mereka
meminta perlindungan kepada-Mu dari neraka-Mu ya Allah. Allah Subhanahu wa
Ta'ala bertanya : Apakah mereka pernah melihat neraka-Ku . Para
malaikat menjawab : Belum. Mereka belum pernah melihat neraka-Mu ya Allah.
Allah Subhanahu wa Ta'ala
berkata : “Bagaimana seandainya mereka pernah melihat
neraka-Ku."
Para
malaikat berkata : Ya Allah, sepertinya mereka juga memohon ampun
(beristighfar) kepada-Mu. Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala menjawab : "Ketahuilah wahai para
malaikat-Ku, sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka, memberikan apa yang
mereka minta, dan melindungi mereka dari neraka".
Para malaikat berkata : Ya Allah, di dalam
majelis mereka itu ada seorang hamba yang berdosa dan kebetulan hanya lewat
lalu duduk bersama mereka. Maka Allah menjawab, "Ketahuilah bahwa
sesungguhnya Aku akan mengampuni orang tersebut. Sesungguhnya mereka itu adalah
orang-orang yang menyebabkan orang yang duduk bersamanya terhindar dari
celaka”. (H.R Imam Muslim nomor 1899)
Demikianlah
sebagian dari keutamaan yang sangat banyak bagi yang senantiasa hadir di majlis dzikir, yaitu majlis ilmu, halaqah
ilmu yang mengajarkan ilmu ilmu syar’i.
Insya
Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (766).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar