Rabu, 24 Agustus 2016

MAJLIS DZIKIR DICARI DAN DINAUNGI MALAIKAT



MAJLIS DZIKIR DICARI DAN DINAUNGI MALAIKAT

Oleh : Azwir B. Chaniago

Dari segi bahasa, kata  majelis dzikir  berasal dari bahasa Arab.  Terdiri atas dua kata, yaitu majelis dan dzikir. Majelis artinya tempat duduk, tempat sidang, dewan sedangkan dzikir artinya mengingat Allah di antaranya dengan menyebut dan memuji  Allah.

Menurut istilah, majlis dzikir bermakna sebagaimana dijelaskan oleh beberapa ulama, diantaranya :

Pertama : Abu Hazzan ‘Atha’ berkata : (Majlis dzikir) Yaitu majelis tentang halal dan haram. Majelis yang mengajari bagaimana kamu shalat, puasa, menikah, talak, dan bagaimana kamu berjual-beli.” (Al Hilyah).

Kedua : Imam Al Qurthubi mengatakan: “Majelis dzikir adalah majelis ilmu dan nasehat (peringatan). Yaitu majelis yang diuraikan padanya firman-firman Allah, Sunnah Rasul-Nya dan keterangan para salafus shalih serta imam-imam ahli zuhud yang terdahulu, jauh dari kepalsuan dan kebid’ahan yang penuh dengan tujuan-tujuan yang rendah dan ketamakan.” (Fikih Sunnah).

Ketiga : Al Manawi mengatakan: “Hujjatul Islam (Imam al Ghazali, pen.) berkata: Yang dimaksud dengan majelis dzikir adalah, tadabbur Al Quran, mempelajari agama, dan menghitung-hitung ni’mat yang telah Allah berikan kepada kita.” (Lihat Faidlul Qadir).
Ketahuilah bahwa majlis dzikir memiliki keutamaan yang sangat banyak. Diantaranya adalah sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits shahih bahwa majlis dzikir selalu dicari oleh malaikat yang selalu berkeliling di muka bumi  lalu  mereka secara beramai ramai menaungi majilis tersebut.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِلَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مَلَائِكَةً سَيَّارَةً فُضُلًا يَتَتَبَّعُونَ مَجَالِسَ الذِّكْرِ فَإِذَا وَجَدُوا مَجْلِسًا فِيهِ ذِكْرٌ قَعَدُوا مَعَهُمْ وَحَفَّ بَعْضُهُمْ بَعْضًا بِأَجْنِحَتِهِمْ حَتَّى يَمْلَئُوا مَا بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَإِذَا تَفَرَّقُوا عَرَجُوا وَصَعِدُوا إِلَى السَّمَاءِ قَالَ فَيَسْأَلُهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ مِنْ أَيْنَ جِئْتُمْ فَيَقُولُونَ جِئْنَا مِنْ عِنْدِ عِبَادٍ لَكَ فِي الْأَرْضِ يُسَبِّحُونَكَ وَيُكَبِّرُونَكَ وَيُهَلِّلُونَكَ وَيَحْمَدُونَكَ وَيَسْأَلُونَكَ قَالَ وَمَاذَا يَسْأَلُونِي قَالُوا يَسْأَلُونَكَ جَنَّتَكَ قَالَ وَهَلْ رَأَوْا جَنَّتِي قَالُوا لَا أَيْ رَبِّ قَالَ فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْا جَنَّتِي قَالُوا وَيَسْتَجِيرُونَكَ قَالَ وَمِمَّ يَسْتَجِيرُونَنِي قَالُوا مِنْ نَارِكَ يَا رَبِّ قَالَ وَهَلْ رَأَوْا نَارِي قَالُوا لَا قَالَ فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْا نَارِي قَالُوا وَيَسْتَغْفِرُونَكَ قَالَ فَيَقُولُ قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ فَأَعْطَيْتُهُمْ مَا سَأَلُوا وَأَجَرْتُهُمْ مِمَّا اسْتَجَارُوا قَالَ فَيَقُولُونَ رَبِّ فِيهِمْ فُلَانٌ عَبْدٌ خَطَّاءٌ إِنَّمَا مَرَّ فَجَلَسَ مَعَهُمْ قَالَ فَيَقُولُ وَلَهُ غَفَرْتُ هُمْ الْقَوْمُ لَا يَشْقَى بِهِمْ جَلِيسُهُمْ.

Dari Abu Hurairah,  dari Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda :
"Sesungguhnya Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi mempunyai beberapa malaikat yang terus berkeliling mencari majelis dzikir. Apabila mereka telah menemukan majelis dzikir tersebut, maka mereka terus duduk di situ dengan menyelimutkan sayap sesama mereka hingga memenuhi ruang antara mereka dan langit yang paling bawah. Apabila majelis dzikir itu telah usai, maka mereka juga berpisah dan naik ke langit.

Kemudian Rasulullah meneruskan sabdanya : "Selanjutnya mereka ditanya Allah Subhanahu wa Ta'ala, Dzat Yang sebenarnya Maha Tahu tentang mereka :Kalian datang dari mana ?" Mereka menjawab : "Kami datang dari sisi hamba-hamba-Mu di bumi yang selalu bertasbih, bertakbir, bertahmid, dan memohon kepada-Mu ya Allah.
Lalu Allah Subhanahu wa Ta'ala bertanya : Apa yang mereka minta .?  Para malaikat menjawab : Mereka memohon surga-Mu ya Allah.  Allah Subhanahu wa Ta'ala bertanya lagi : "Apakah mereka pernah melihat surga-Ku? " Para malaikat menjawab : Belum. Mereka belum pernah melihatnya ya Allah." Allah Subhanahu wa Ta'ala berkata : Bagaimana seandainya mereka pernah melihat surga-Ku.

Para malaikat berkata : Mereka juga memohon perlindungan kepada-Mu ya Allah. Allah Subhanahu wa Ta'ala balik bertanya, "Dari apa mereka meminta perlindungan kepada-Ku ?. Para malaikat menjawab : Mereka meminta perlindungan kepada-Mu dari neraka-Mu ya Allah. Allah Subhanahu wa Ta'ala bertanya : Apakah mereka pernah melihat neraka-Ku . Para malaikat menjawab : Belum. Mereka belum pernah melihat neraka-Mu ya Allah. Allah Subhanahu wa Ta'ala berkata : “Bagaimana seandainya mereka pernah melihat neraka-Ku."
 
Para malaikat berkata : Ya Allah, sepertinya mereka juga memohon ampun (beristighfar) kepada-Mu. Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala  menjawab : "Ketahuilah wahai para malaikat-Ku, sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka, memberikan apa yang mereka minta, dan melindungi mereka dari neraka".

Para malaikat berkata : Ya Allah, di dalam majelis mereka itu ada seorang hamba yang berdosa dan kebetulan hanya lewat lalu duduk bersama mereka. Maka Allah menjawab, "Ketahuilah bahwa sesungguhnya Aku akan mengampuni orang tersebut. Sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang menyebabkan orang yang duduk bersamanya terhindar dari celaka”.  (H.R Imam Muslim nomor 1899)

Demikianlah sebagian dari keutamaan yang sangat banyak bagi yang senantiasa hadir di  majlis dzikir, yaitu majlis ilmu, halaqah ilmu yang mengajarkan ilmu ilmu syar’i.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (766).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar