ORANG KAFIR MEMBENCI ISLAM
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Tidaklah ada keraguan bahwa orang
kafir pasti membenci Islam, kapanpun dan
dimana pun. Kita mengetahui hal ini dengan jelas, dan tidak ada hak seorang manusia pun boleh
membantah dengan menggunakan akalnya,
karena Allah Ta’ala Yang Maha Mengetahui yang menegaskan hal ini dalam
al Qur an. Jika ada yang membantah berarti dia merasa lebih tahu dari Allah Ta’ala.
Kebencian orang kafir hanya akan
berakhir jika sekiranya orang Islam telah mengikuti millah (agama) mereka. Allah berfirman : “Dan orang orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad)
sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, Sesungguhnya petunjuk Allah
itulah petunjuk (yang sebenarnya). Dan jika engkau mengikuti mengikuti
keinginan mereka setelah (kebenaran)
sampai kepadamu, tidak ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah”. (Q.S al Baqarah 120).
Syaikh as Sa’di berkata : Allah
Ta’ala mengabarkan kepada Rasul-Nya bahwa orang orang Yahudi dan Nasrani tidak
akan rela kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka karena mereka adalah
penyeru penyeru kepada agama yang mereka anut yang mereka anggap sebagai petunjuk (yang benar).
Dalam ayat ini (juga) ada larangan yang keras untuk mengikuti hawa nafsu orang
Yahudi dan Nasrani dan larangan menyerupai mereka dalam perkara perkara yang
menjadi kekhususan (agama) mereka.
Firman Allah dalam ayat ini
walaupun ditujukan kepada Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam namun umat
beliau juga termasuk didalamnya karena yang dijadikan pedoman adalah keumuman
lafazh dan bukan kekhususan sebabnya. (Kitab Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Allah Ta’ala juga telah menjelaskan
bahwa diantara bentuk kebencian mereka kepada orang Islam adalah sebagaimana
disebut dalam firman-Nya : “Jika kamu
memperoleh kebaikan (niscaya) mereka bersedih hati, tetapi jika kamu tertimpa
bencana mereka bergembira karenanya”. (Q.S Ali Imran 120).
Imam al Baghawi berkata : “Jika kalian memperoleh kebaikan” maksudnya
adalah kalian wahai orang yang beriman, ketika memperoleh kemenangan dari musuh
kalian, ghanimah (harta rampasan perang) yang kalian dapatkan dari mereka dan
banyaknya orang masuk ke dalam agama dan kalian mendapat kemakmuran didalam hidup kalian, niscaya mereka bersedih hati, yaitu hal
tersebut membuat mereka sedih.
“Tetapi jika kalian mendapat bencana” yaitu kalian mendapatkan keburukan berupa
kekalahan dan sebagian kalian ditawan atau terjadi perselisihan diantara kalian
atau kalian ditimpa kekeringan dan musibah, maka
mereka bergembira karenanya”. (Kitab Tafsir al Baghawi).
Disebabkan kebencian mereka yang
begitu keras kepada orang orang Islam maka adalah suatu kekeliruan besar jika seorang beriman menjadikan orang orang kafir sebagai orang
kepercayaannya. Allah berfirman : “Wahai orang orang yang beriman !. Janganlah
kamu menjadikan teman orang orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai
teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti hentinya menyusahkan kamu.
Mereka mengharap kehancuranmu. Sungguh telah nyata kebencian dari mulut mereka
dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami
terangkan kepadamu ayat ayat (Kami) jika kamu mengerti.(Q.S Ali Imran118).
Syaikh as Sa’di berkata : Ayat ini adalah peringatan Allah Ta’ala bagi
hamba hamba-Nya dari menjadikan orang orang kafir sebagai pemimpin mereka,
menjadikan mereka sebagai sahabat terpercaya, kolega kolega dan teman dekat,
menampakkan dan membuka rahasia rahasia kaum mukminin kepada mereka.
Allah Ta’ala menjelaskan kepada
hamba hamba-Nya yang beriman tentang perkara perkara yang mengharuskan mereka
anti dari mengambil orang orang kafir itu sebagai sahabat terpercaya, yakni
bahwasanya mereka “Laa yaluunakum
khabaalaa” tidak henti hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka
berusaha dan tidak pernah lelah dalam mendatangkan kemudharatan bagi bagi
kalian. Sesungguhnya telah Nampak adanya kebencian dari perkataan sinis mereka.
Juga kebencian dan permusuhan yang disembunyikan oleh hati mereka “adalah lebih besar lagi” dari apa yang
dinampakkan oleh mereka dalam perkataan maupun perbuatan mereka. (Tafsir Taisir
Karimir Rahman)
Demikianlah Allah Ta’ala telah menjelaskan
didalam banyak firman-Nya tentang
kebencian dan beberapa bentuk kebencian orang orang kafir terhadap Islam.
Semuanya wajiblah menjadi perhatian dan kewaspadaan yang sungguh sungguh bagi
orang orang beriman agar tidak termakan oleh tipu daya mereka.
Wallahu A’lam (743).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar