PEMIKIRAN RUSAK ORANG LIBERAL YANG MENGATAKAN SEMUA AGAMA SAMA

PEMIKIRAN RUSAK ORANG LIBERAL YANG MENGATAKAN 
SEMUA AGAMA SAMA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sikap buruk dan paling bodoh dari pemahaman beragama orang orang liberal adalah mereka mengatakan : SEMUA AGAMA ADALAH SAMA. Untuk mengelabui orang orang yang tak memiliki ilmu agama atau orang awam  maka orang orang liberal ini berdalil pula dengan ayat al Qur an yaitu :

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Sesungguhnya orang orang yang beriman, orang orang Yahudi, orang orang Nasrani dan orang orang Sabi’in, siapa saja (diantara mereka) yang beriman kepada Allah dari hari akhir dan melakukan kebajikan, mereka mendapat pahala dari Rabb-nya. Tiada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Q.S al Baqarah 62).

Mereka orang orang liberal menjelaskan bahwa  semua agama adalah sama yaitu disandarkan kepada PEMAHAMAN MEREKA YANG BATHIL terhadap  makna surat al Baqarah ayat 62 ini. Mereka orang orang liberal berkata : Lihatlah ayat ini  menyebutkan bahwa orang beriman (Islam), Yahudi, Nasrani dan Saabi’in kalau melakukan kebaikan mereka (semua) dapat pahala. 

Imam Ibnu Katsir berkata : Apa yang dikatakan Ibnu Abbas merupakan pemberitahuan bahwa Allah TIDAK MENERIMA SUATU JALAN ATAU AMALAN DARI SESEORANG KECUALI YANG SESUAI DENGAN SYARIAT MUHAMMAD SALALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM (YAITU) SETELAH BELIAU DIUTUS SEBAGAI PEMBAWA RISALAH (ISLAM). 

Sedangkan sebelum itu maka semua orang yang mengikuti Rasul pada zamannya, maka mereka berada diatas petunjuk dan jalan keselamatan. (Seperti) Yahudi mereka merupakan pengikut Nabi Musa maka mereka berhukum kepada TAURAT PADA ZAMANNYA (YAITU SEBELUM MUHAMMAD RASULULLAH DIUTUS, peny.). Lihat Tafsir Ibnu Katsir. 

Lalu bagaimana orang orang liberal mengatakan bahwa semua agama sama. Padahal Allah Ta’ala telah menjelaskan bahwa AGAMA YANG DIRIDHAI ALLAH ADALAH ISLAM atau dengan kata lain  bahwa  kalau bukan agama Islam Allah tak ridha.

Allah Ta’ala berfirman :

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu” (QS. Al Ma’idah: 3).

Bahkan Allah Ta’ala  menegaskan bahwa siapa yang mencari agama selain Islam maka SEKALI KALI TAK AKAN DITERIMA. Allah Ta’ala berfirman : 

وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Barangsiapa mencari agama selain Islam, maka sekali kali tidaklah akan diterima (agama itu) darinya dan di akhirat (mereka) termasuk orang orang yang merugi (Q.S Ali Imran 85).

Dan juga Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ يَهُودِيٌّ وَلَا نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلَّا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda : Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tanganNya, tidaklah seseorang dari Ummat ini yang mendengar (agama)ku, baik dia itu seorang Yahudi maupun Nasrani, kemudian dia mati dan belum beriman dengan apa yang aku diutus dengannya, kecuali dia termasuk penghuni neraka. H.R Imam Muslim).

Ayat ayat al Qur an dan hadits diatas telah menjelaskan bahwa Allah Ta’ala tidak menerima agama selain Islam yaitu setelah Muhammad Rasulullah diutus membawa risalah Islam ini. 

Kita bermohon kepada Allah agar dikokohkan hati kita memegang Islam ini hingga akhir hayat. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.412)