KEWAJIBAN MEMUJI ALLAH PADA SETIAP KEADAAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh Allah Ta’ala telah memberi nikmat yang
sangat banyak kepada kita terutama sekali nikmat yang sangat besar yaitu NIKMAT IMAN.
Begitu banyaknya nikmat yang Allah berikan, sampai sampai Allah Ta’ala mengingatkan bahwa
kita tak akan mampu menghitung
nikmat yang diberikan-Nya kepada kita. Allah Ta’ala berfirman :
وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا
سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ
الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa
yang kamu mohonkan kepada-Nya. DAN JIKA KAMU MENGHITUNG NIKMAT ALLAH, NISCAYA
KAMU TIDAK AKAN MAMPU MENGHITUNGNYA. Sungguh manusia itu sangat zhalim dan
sangat mengingkari (nikmat Allah). Q.S Ibrahim 34.
Kewajiban
kita adalah bersyukur dan memuji Allah Ta’ala atas semua nikmat-Nya. Ketahuilah
bahwa hal yang paling dicintai oleh Allah adalah pujian untuk-Nya. Rasulullah
bersabda :
وَمَا مِنْ شَيْءٍ أَحَبُّ إِلَى
اللهِ مِنَ الْحَمْدِ
Tidak ada
sesuatu yang lebih dicintai Allah selain pujian (untuk-Nya). H.R Abu Ya’la, dihasankan
oleh Syaikh al Albani.
Sungguh Allah
Ta’ala terpuji di dunia dan di juga
akhirat, yaitu sebagaimana firman-Nya :
وَهُوَ اللهُ لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ
لَهُ اْلحَمْدُ فِي اْلأُوْلَى وَاْلآخِرَةِ وَلَهُ اْلحُكْمُ وَإِلَيْهِ
تُرْجَعُوْنَ
Dan Dia-lah
Allah, tidak ada Dan Dialah Allah Yang tidak ada sesembahan yang haq kecuali
Dia. Segala puji bagi-Nya di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nya segala
keputusan dan kepada-Nya kamu semua akan dikembalikan. Milik-Nyalah keputusan
hukum, dan kepada-Nya kalian semua dikembalikan. (Q.S Al-Qasas70)
Ketahuilah
bahwa MEMUJI ALLAH BUKAN SAJA PADA SAAT MENDAPAT NIKMAT, yaitu sebagaimana dilakukan oleh sebagian manusia. Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kita supaya senantiasa memuji Allah dalam BERBAGAI KEADAAN yaitu sebagaimana disebutkan dalam hadits
berikut ini :
عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ
اْلمُؤْمِنِيْنَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَاهُ اْلأَمْرُ يَسُرُّهُ قَالَ اْلحَمْدُ ِللهِ
الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتِ وَإِذَا أَتَاهُ اْلأَمْرُ يَكْرَهُهُ
قَالَ اْلحَمْدُ ِللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
Dari ‘Aisyah
Ummul Mu’minin, beliau berkata : Adalah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi
wasallam jika ditimpa keadaan yang menyenangkan, beliau berkata : Alhamdulillah
alladzii bi ni’matihii tatimmus shaalihaat (Segala puji bagi Allah yang dengan
kenikmatan dari-Nya kebaikan kebaikan menjadi sempurna. Sedangkan jika beliau
ditimpa sesuatu yang tidak disenanginya, beliau mengucapkan : Alhamdulillah ala
kulli haal (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan). H.R Ibnu Majah,
dishahihkan oleh Syaikh al Albani.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.407)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar