ANCAMAN BAGI YANG SENGAJA MENINGGALKAN
SHALAT JUM AT
Oleh : Azwir B. Chaniago
Shalat Jum at merupakan kewajiban
penting bagi orang orang beriman pada setiap pekan. Perkara ini dijelaskan
Allah Ta’ala dalam firman-Nya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ
ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ
خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Hai orang-orang beriman, apabila
diseru untuk menunaikan shalat Jum at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat
Allâh dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika
kamu mengetahui. (Q.S al Jumu’ah 9).
Dikuatkan lagi dengan sabda
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
:
الْجُمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى
كُلِّ مُسْلِمٍ فِى جَمَاعَةٍ إِلاَّ أَرْبَعَةً عَبْدٌ مَمْلُوكٌ أَوِ امْرَأَةٌ
أَوْ صَبِىٌّ أَوْ مَرِيضٌ
(Shalat) Jum at adalah suatu
kewajiban bagi setiap muslim dalam jama’ah kecuali bagi empat orang: budak yang
dimiliki, wanita, anak kecil dan orang yang sakit. (H.R Abu Daud dishahihkan
oleh Syaikh al Albani).
Ketahuilah bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengancam
orang-orang yang wajib menghadiri shalat Jum’at tetapi tidak mendatanginya
dengan ancaman yang keras. Diriwayatkan
dari Abdullâh bin Umar Radhiyallahu anhuma dan Abu Hurairah Radhiyallahu anhu
bahwa keduanya mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda di
atas mimbar :
لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ
عَنْ وَدْعِهِمْ الْجُمُعَاتِ أَوْ لَيَخْتِمَنَّ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ ثُمَّ
لَيَكُونُنَّ مِنْ الْغَافِلِينَ
Hendaklah orang yang suka
meninggalkan shalat Jum at menghentikan perbuatan mereka, atau benar-benar Allah
akan menutup hati mereka, kemudian mereka benar-benar menjadi termasuk
orang-orang yang lalai. (H.R Imam Muslim).
مَنْ تَرَكَ الْجُمُعَةَ ثَلاثَ
مَرَّاتٍ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِهِ
Barangsiapa yang meninggalkan shalat Jum at
tiga kali karena malas, maka Allah akan
menutup hatinya. (H.R at Tirmidzi)
Ketahuilah bahwa ketika hati sudah tertutup
maka akan mendatangkan kerugian yang besar, diantaranya : (1) Terhalang untuk
menerima kebenaran dan petunjuk, setiap kebaikan akan dikesampingkan. (2) Tak
peduli betapa besarnya nikmat Allah, sulit bersyukur dan hidup penuh dengan
kegelisahan.
Jadi ternyata amatlah buruk akibat yang akan
mendatangi orang orang yang sengaja meninggalkan shalat Jum at. Oleh karena itu
orang orang beriman tak akan pernah mau meninggalkan shalat Jum at kecuali
karena ada udzur syar’i.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu
A’lam. (1.406)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar