TIGA MACAM BENTUK PENGABULAN DOA
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh Allah Ta’ala berjanji akan mengabulkan doa hamba hambaNya.
Allah Ta’ala berfirman :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ
لَكُمْ
Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku
perkenankan bagimu. (Q.S al Mu’min 60).
Juga firman-Nya :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي
فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا
لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba hamba-Ku bertanya kepadamu
(Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan
orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi
(perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran (Q.S al
Baqarah 186)
Ketahuilah bahwa ketika seorang hamba berdoa janganlah memahami bahwa doanya akan
dikabulkan seperti yang diminta. Bisa juga diberikan dalam bentuk lain yang
lebih bermanfaat, bisa pula dalam bentuk dihindarkan dari keburukan. Bahkan bisa
pula ditangguhkan sebagai simpanan di akhirat.
Dalam sebuah hadits disebutkan :
ما مِنْ مُسْلِمٍ
يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ
اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا
أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ
السُّوءِ مِثْلَهَا قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ
Tidaklah seorang muslim
memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan
silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal :
(1) Allah akan segera mengabulkan doanya, (2) Allah akan menyimpannya baginya
di akhirat kelak, dan (3) Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang
semisal.
Para sahabat lantas mengatakan : Kalau begitu
kami akan memperbanyak berdo’a. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas
berkata :, Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan doa doa kalian.” (H.R
Ahmad, dari Abu Sa’id, hadits Hasan)
Ketahuilah, ada satu perkara penting dalam
berdoa yaitu KEWAJIBAN BERBAIK SANGKA kepada Allah Ta’ala bahwa doanya akan
dikabulkan. Selain itu, sungguh tak
pernah merugi orang yang berdoa karena berdoa itu adalah ibadah yang akan
mendatangkan pahala dan kebaikan. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam
bersabda :
الدعاء هو العبادة
Doa adalah ibadah.(H.R at Tirmidzi).
Oleh karena itu seorang hamba tidak boleh
bosan berdoa karena Allah akan mengabukalkan doanya meskipun berbeda dengan apa
yang diinginkannya namun tetap memiliki kebaikan yang banyak. Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.433)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar