MAKSIAT PENGHALANG TERKABULNYA DOA

MAKSIAT PENGHALANG TERKABULNYA DOA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Allah Subhanahu wa Ta’ala  berjanji akan mengabulkan doa hamba hambaNya. Allah berfirman : “Wa qaala rabbukum ud’unii astajiblakum.” Dan Rabbmu berfirman : Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu. (Q.S al Mu’min 60). 

Allah akan mengabulkan doa seorang hamba jika tidak ada penghalangnya. Ketahuilah bahwa salah satu penghalang terkabulnya doa adalah perbuatan maksiat. Oleh karena itu banyak banyaklah memohon ampun dan bertaubat kepada Allah pada setiap keadaan. Selain itu bersegeralah menjauhkan diri  dari maksiat sekecil apapun.

Sebagian Ulama terdahulu mengatakan : Tidaklah doa itu tertunda untuk dikabulkan kecuali karena engkau telah menutup pintunya dengan maksiat (Ibnu Rajab al Hambali dalam Jami’ul Ulum wal Hikam).

Imam Ibnul Jauzi dalam Shaidul Khathir berkata : Bisa jadi belum terkabulnya doa ialah karena ada beberapa penghalang dalam dirimu, mungkin makanan yang engkau makan mengandung syubhat atau hatimu ketika berdoa dalam keadaan lalai atau karena maksiat, yang engkau tidak sungguh sungguh bertaubat atasnya. 

Ali bin Abi Thalib pernah memberikan nasehat kenapa doa tidak dikabulkan. Beliau mengatakan, diantaranya :

Pertama : Engkau mengenal Allah tapi tidak mengindahkan hak hak-Nya.

Kedua : Engkau mengenal neraka tapi engkau selalu melakukan hal hal yang mendekatkan diri kepadanya.

Ketiga : Engkau mengenal surga tapi engkau melakukan hal hal yang menjauhkan dirimu darinya.

Keempat : Engkau bergaul dengan orang orang saleh tapi tidak mengikuti apa yang mereka lakukan. 

Ketahuilah bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa orang orang jauh dari keimanan dan suka melakukan kemaksiatan. Sungguh Allah hanya akan mengabulkan doa orang orang yang beriman dan orang orang berbuat kebajikan yaitu melakukan amal shalih. 

Allah berfirman : “Wa yastajiibul ladzina aamanuu wa ‘amilush shaalihaati wa yaziduuhum min fadhlihi” Dan Dia mengabulkan (doa) orang orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih serta menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya (Q.S asy Syuuraa 26).

Ya Allah, ya Rabb ampunilah dosa dosa kami dan kabulkanlah doa doa kami.

Wallahu A’lam. (413)