MEMBACA DOA
DARI AL QUR-AN KETIKA SUJUD
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sangatlah banyak kesempatan atau saat saat bagi
seorang hamba untuk berdoa yang doanya
menjadi lebih mudah diijabah Allah Ta’ala.
Diantaranya adalah berdoa pada saat
sujud.
Rasulullah bersabda : Aqrabu maa yakuunul ‘abdu min rabbihi wa huwa sajidun. Fa aktsirud
du‘aa-a” Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia
sedang bersujud. Maka perbanyaklah doa ketika itu. (H.R Imam Muslim).
Oleh karena itu sangatlah dianjurkan untuk
tidak tergesa gesa bangkit dari sujud dalam shalat. Gunakan waktu untuk berdoa
karena saat itu Allah paling dekat dengan hamba-Nya, sehingga doa akan lebih
mudah diijabah.
Dalam
hal ini ada satu catatan bahwa berdoa dalam sujud tidaklah terbatas pada sujud
terakhir saja sebagaimana sebagian orang memahami demikian. Hadits diatas tidak
membatasi untuk berdoa pada sujud terakhir saja tapi ketika sedang sujud. Jadi boleh atau dianjurkan untuk berdoa pada
sujud yang mana saja dalam shalat, tidak dibatasi hanya pada sujud terakhir.
Lalu ada yang bertanya bolehkah seseorang
membaca doa dari ayat ayat al Qur-an ketika sujud dalam shalat. ? Bukankah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam melarang kita membaca Al Qur’an ketika ruku’ dan
sujud.
Keterangan
tentang hal ini adalah hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Ketahuilah bahwa aku dilarang membaca Al Qur'an di dalam rukuk atau
sujud. Agungkanlah Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi dalam rukuk, dan
bersungguh-sungguhlah dalam berdoa ketika sujud. maka pasti doamu
dikabulkan." (H.R
Imam Muslim)
Dan
juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah
bersabda : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarangku untuk
membaca (ayat Al Qur-an) ketika ruku’ dan sujud.”
Para
ulama menjelaskan bahwa tidaklah mengapa jika kita berdoa dengan doa yang
berasal dari Al Qur’an, dan memang sangatlah banyak doa doa terdapat dalam al
Qur-an. Diantara alasannya adalah karena
niat ketika sujud itu adalah bukan untuk tilawah Al Qur’an, tapi untuk berdoa.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda : “Innamal a’maalu binniyaati, wa innamaa li
kullim ri-in maanawaa” Setiap amalan tergantung pada niat. Setiap
orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Kemudian
Lajnah ad Daimah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’, Komisi Tetap Riset Ilmiyah
dan Fatwa Saudi pernah ditanya tentang
hal ini : Kami mengetahui bahwa tidak boleh membaca Al Qur’an di dalam sujud.
Lalu bagaimana dengan sebagian ayat yang mengandung do’a seperti ”Rabbana
laa tuzigh quluubana ba’da-idz hadaitanaa” Ya
Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah
Engkau beri petunjuk kepada kami. (Q.S Ali Imran 8).
Pertanyaannya
adalah : Bagaimana hukumnya membaca do’a yang berasal dari Al Qur’an ketika
sujud?
Al
Lajnah ad Daimah menjawab : Seperti itu
tidaklah mengapa jika ayat tersebut dibaca untuk maksud doa, bukan maksud untuk
membaca Al Qur’an”
Insya
Allah ada manfaatnya untuk kita semua. Wallahu A’lam. (440)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar