BERSABARLAH JIKA KEBAIKANMU DICELA
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Sungguh Allah Ta’ala telah menyuruh
manusia untuk berbuat baik kepada sesamanya. Allah berfirman : “Wa ahsin kamaa ahsanallahu ilaika” Berbuat
baiklah (kepada manusia) sebagai
mana Allah telah berbuat baik kepadamu. (Q.S al Qashash 77).
Namun demikian dalam berbuat baik seperti memberikan sesuatu
berupa materi ataupun berupa nasehat kepada orang lain, maka sipemberi haruslah juga siap untuk bersabar karena bisa jadi :
Pertama : Yang diberi tidak berterima kasih
karena memang ada manusia yang tidak suka berterima kasih. Jangankan kepada
manusia bahkan kepada Allah pun banyak manusia yang tidak berterima kasih atau
bersyukur. Jadi sekali kali janganlah mengharapkan terima kasih dari manusia.
Jika mengharapkan terima kasih apalagi
balasan kebaikan dari manusia, maka siap siap untuk kecewa. Yang paling aman
dan bermanfaat adalah : Berbuat baik kepada manusia dengan
ikhlas dan mengharap ridha serta pahala dari Allah. Ini sangatlah bermanfaat.
Kedua : Yang diberi mencela pemberian
karena tidak memuaskan dirinya atau tidak seperti yang diinginkannya.
Kemungkinan yang demikian memang agak sering terjadi. Jika diberi tausiah atau
nasehat, lalu dia berkata : Bosan ah, tausiahnya tidak bermutu. Jika diberi
makanan sepiring kue misalnya, lalu dia berkata : Kuenya nggak enak banget ya,
pasti ini kue murahan dan sebagainya.
Tapi begitulah kemungkinan
yang bisa kita alami jika memberikan sesuatu atau
berbuat baik kepada orang lain. Jadi siapkan siapkan diri untuk bersabar,
karena :
Pertama : Sebaik apapun kita berbuat sesuatu
kepada orang lain ataupun keluarga maka pada satu saat akan ada saja yang merasa
tidak puas. Lalu mereka mencela atau mengeritik
yang terkadang memang tidak enak didengar.
Kedua : Jika sudah berusaha untuk melakukan suatu yang
terbaik dengan benar maka jangan larut dalam celaan atau kritikan orang lain.
Teruslah berusaha berbuat kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.
Ketiga : Jika harus menjawab celaan ataupun
keritikan maka jawablah dengan sabar, lemah lembut dan bijak sehingga
memberikan manfaat dan pelajaran yang baik bagi yang mencela atau yang
mengkritik.
Dan ternyata dalam kehidupan di dunia ini, berbuat baikpun
butuh kesabaran. Mudah mudahan bermanfaat bagi kita semua.
Wallahu A’lam (432)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar