Sabtu, 30 November 2024

RUGI BESAR JIKA TIDAK MEMPERBANYAK BACAAN AL QUR AN DI BULAN RAMADHAN

 

RUGI BESAR JIKA TIDAK MEMPERBANYAK BACAAN AL QUR AN DI BULAN RAMADHAN

Disusun oleh : Azwir B.Chaniago

Sungguh, Ramadhan adalah bulan al Qur an yaitu diturunkannya al Qur an. Allah Ta'ala berfirman :

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (Q.S al Baqarah 185).

Dan juga dijelaskan dalam firman-Nya :

Oleh karena itu orang orang beriman haruslah meningkatkan semangatnya untuk membaca dan mempelajari al Qur an melebihi dari bulan selain Ramadhan.

Ketahuilah  bahwa pada setiap malam Ramadhan, Rasulullah dan Malaikat Jibril ber-mudarasah al Qur an. Rasulullah membaca al Qur an dan disimak oleh Jiibril kemudian bergantian Jibril membaca dan Rasulullah yang menyimak. Rasulullah  Salallahu ‘alaihi Wasallam menjelaskan hal ini dalam sabda beliau : 

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Dari Ibnu Abbas, dia  berkata, Rasulullah  adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril  menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam adalah orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus. (H.R Imam Bukhari).

Sungguh Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya telah menjanjikan pahala yang besar bagi orang orang yang membaca al Qur an. Terlebih lagi di bulan Ramadhan dimana pahala suatu amal akan dilipatgandakan. Rasulullah salallahu 'alaihi Wasallam bersabda : 

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf. (H.R Imam at Tirmidzi).

Satu perkara yang menggembirakan adalah bahwa di bulan Ramadhan sangatlah banyak saudara saudara kita yang TIDAK MAU MERUGI yaitu berusaha mengkhatamkan al Qur an bahkan ada yang lebih satu kali. Sungguh Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam telah menjelaskan tentang orang yang mengkhatamkan al Qur an dan mengkhatamkan maka MEREKA DICINTAI OLEH ALLAH TA'ALA :  

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ : الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ - قَالَ : وَمَا الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ؟ قَالَ الَّذِي يَضْرِبُ مِنْ أَوَّلِ الْقُرْآنِ إِلَى آخِرِهِ كُلَّمَا حَلَّ ارْتَحَلَ

Dari Ibnu Abbas, beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam : Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah ?. Beliau menjawab :  Al hal wal murtahal.

Orang ini bertanya lagi : Apa itu al hal wal murtahal, wahai Rasulullah ?. Beliau menjawab : Yaitu yang membaca al Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal. (H.R at  Tirmidzi).

Wallahu A'lam. (3.429)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar