Minggu, 01 Desember 2024

SUJUD DALAM SHALAT MENDATANGKAN BANYAK KEUTAMAAN

 

SUJUD DALAM SHALAT MENDATANGKAN BANYAK KEUTAMAAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Dari hasil penelitian  ilmiah yang dilakukan oleh para peneliti  tentang manfaat sujud bagi kesehatan fisik, diantaranya yang dilakukan oleh Dr. Ibrahim B. Syed Presiden Islamic Research Foundation International, Profesor Dr. Ahmad Sakri dari Universiti Sains Malaysia dan juga Tim peneliti dari King Abdulaziz University  Arab Saudi, dan yang lainnya,  didapat beberapa penemuan yang bermanfaat. Lima point diantaranya adalah :

Pertama, sujud baik untuk sistem kardiovaskular. Saat sujud, aliran darah ke otak meningkat, membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi, serta membantu membersihkan racun. Ini bisa meningkatkan fungsi otak dan menjaga kesehatannya.

Kedua, sujud membantu sistem pencernaan. Tekanan lembut pada perut saat sujud memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Gerakan ini juga membantu mengurangi gas berlebih.

Ketiga, sujud mendukung kesehatan paru-paru. Paru-paru tertekan secara lembut, membantu mengeluarkan udara yang terperangkap, serta meningkatkan kapasitas pernapasan. Pola napas yang teratur saat sujud juga bisa menenangkan saraf dan mengurangi stres.

Keempat, sujud juga baik untuk mata. Saat sujud, tekanan di dalam bola mata berkurang, sehingga aliran cairan dalam mata lebih lancar. Ini penting untuk mencegah masalah seperti glaukoma dan menjaga kesehatan mata. Gerakan mata saat sujud juga melatih otot mata, membuatnya lebih fleksibel.

Kelima, sujud membantu menjaga keseimbangan hormon. Gerakan ini merangsang kelenjar pineal di otak, yang memproduksi hormon melatonin. Melatonin berperan dalam mengatur siklus tidur dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Sujud juga dapat menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol. (sumber : minanews.net.).

Hasil penelitian ilmiah tentang sujud tersebut diatas tentu memberi kabar gembira dan segala puji bagi Allah yang telah memberikan banyak kebaikan tersebab sujud  bagi kesehatan fisik.

Tetapi ketahuilah tujuan bersujud  bukan untuk mencari kesehatan tetapi  PALING UTAMA adalah dengan ikhlas memenuhi perintah Allah Ta'ala untuk bersujud kepada-Nya.  Sungguh, sujud adalah salah satu rukun dalam shalat.

Sungguh, gerakan sujud memiliki makna yang sangat dalam. Diantaranya  yaitu  bukti atau  pengakuan orang orang beriman  sebagai makhluk ciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang penuh dengan segala kelemahan dan kehinaan di hadapan-Nya. Gerakan ini dilakukan dengan posisi tubuh menunduk serendah-rendahnya, yaitu hingga dahi menyentuh tanah.

Bahkan sujud adalah saat saat paling dekat seorang hamba dengan Rabb-nya. Perkara ini telah dijelaskan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam dalam sabda beliau :

أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأكْثِرُوا الدُّعَاءَ .

Seorang hamba berada PALING DEKAT dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah doa ketika itu. (H.R Imam Muslim).

Ketahuilah bahwa sujud dalam shalat akan meninggikan  beberapa derajat dan menghapus beberapa dosa sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam dalam sabda beliau, dari Ma'dan bin Abi Thalhah al Ya'muri rahimahullah menceritakan :

لَقِيتُ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقُلْتُ لَهُ: حَدِّثْنِي بِحَدِيثٍ عَسَى اللَّهُ أَنْ يَنْفَعَنِي بِهِ، فَقَالَ: عَلَيْكَ بِالسُّجُودِ، فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً، إِلَّا رَفَعَ اللَّهُ لَهُ بِهَا دَرَجَةً، وَحَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً

Aku pernah menjumpai Tsauban radhiallahu 'anhu, seorang bekas pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku berkata kepadanya : Ceritakan padaku suatu hadits yang mudah-mudahan Allah akan memberikan manfaatnya kepadaku dengan hadits tersebut.

Tsauban  menjawab : Hendaklah engkau (bersungguh-sungguh memperbanyak) sujud, karena aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidaklah seorang hamba pun yang bersujud kepada Allah dengan sekali sujud, melainkan Allah akan mengangkatnya beberapa derajat dan menghapuskan beberapa dosa. (H.R Ibnu Hibban, Nasa’i, Ibnu Majah Imam Ahmad, Ibnu Khuzaimah,  Abu Nu’aim dan al Baihaqi).

Selain itu, bersujud dalam shalat MEMBUAT DOSA BERGUGURAN. Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah tidak tergesa gesa dalam shalat termasuk menjaga ruku’ dan sujud. Ketahuilah bahwa dosa dosa seorang hamba berguguran saat dia ruku’ dan sujud dalam shalatnya. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا قَامَ يُصَلِّي أُتِيَ بِذُنُوبِهِ فَوَضَعَتْ عَلَى رَأْسِهِ أَوْ عَاتِقِهِ فَكُلَّمَا رَكَعَ أَوْ سَجَدَ تساقطت عنه

Sesungguhnya, tatkala seorang hamba berdiri shalat, didatangkanlah seluruh dosanya, kemudian diletakkan di atas kepala dan kedua pundaknya, maka ketika ia ruku’ dan sujud, dosa-dosa tersebut berguguran. (H.R Ibnu Hibban, ath Thabrani, dan yang selainnya. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani dalam ash Shahihah).

Kesimpulannya adalah bahwa tujuan bersujud seorang hamba  dalam shalat  adalah dengan niat ikhlas untuk merendahkan diri kepada Allah Ta'ala memenuhi perintah-Nya  dan berharap ridha-Nya. Jadi bukan mencari sehat ataupun yang lainnya.

Wallahu A'lam. (3.430).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar