BERWUDHU SATU ADAB
YANG DIANJURKAN SEBELUM TIDUR
Disusun
oleh : Azwir B. Chaniago
Tidur adalah perkara mubah dalam syariat Islam. Dengan tidur yang nyaman terutama di malam hari orang orang bisa beristirahat sehingga mampu untuk melanjutkan kegiatan dunia maupun akhiratnya. Allah Ta’ala berfirman :
وَجَعَلْنَا
نَوْمَكُمْ سُبَاتًا
Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat. (Q.S an Naba’ 9)
Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Oleh sebab itu apabila engkau lelah kemudian segera beristirahat dan tidur maka tubuh akan kembali segar. Ini termasuk salah satu tanda kebesaran Allah Ta’ala. (Tafsir Juz ‘Amma).
Syaikh Abdul Aziz as Syayyid Nada dalam Kitab Ensiklopedi Adab Islam menjelaskan 37 macam adab tidur sesuai sunnah. Satu diantara adab yang dianjurkan sebelum tidur adalah berwudhu seperti wudhu untuk shalat. Dalam perkara ini Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
إِذَا
أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ ،
Jika engkau mendatangi pembaringanmu,
maka berwudhu’lah seperti engkau hendak mengerjakan shalat .… (H.R Imam Bukhari
dan Imam Muslim).
Ketahuilah bahwa paling tidak dalam perkara berwudhu sebelum tidur ada dua keutamaan, yaitu :
Pertama : Sebagai penghapus dosa
Sungguh,
berwudhu’ bukanlah sekedar mensucikan diri dari hadats Ternyata wudhu’ dapat
menghapus berbagai kesalahan.
عنْ أبي هريرة أنَّ رسولَ اللَّه ﷺ
قَالَ: إذَا تَوضَّأَ الْعبْدُ الْمُسْلِم، أَو الْمُؤْمِنُ فغَسلَ
وجْههُ خَرَجَ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خطِيئةٍ نظر إِلَيْهَا بعينهِ مَعَ
الْماءِ، أوْ مَعَ آخِر قَطْرِ الْماءِ، فَإِذَا غَسَل يديهِ خَرج مِنْ
يديْهِ كُلُّ خَطِيْئَةٍ كانَ بطشتْهَا يداهُ مَعَ الْمَاءِ أَو مَعَ آخِرِ
قَطْرِ الْماءِ، فَإِذَا غسلَ رِجليْهِ خَرجَتْ كُلُّ خَطِيْئَةٍ مشَتْها
رِجْلاُه مَعَ الْماءِ أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ حَتَّى يخْرُج نقِياً
مِنَ الذُّنُوبِ .
Dari Abu
Hurairah, dari Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam beliau
bersabda : Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu : Lalu
ia membasuh wajahnya, niscaya keluarlah dari wajahnya setiap kesalahan dari
pandangannya dengan kedua belah matanya bersama air atau tetes terakhir dari air tersebut.
Apabila
ia membasuh kedua tangannya, niscaya keluarlah semua kesalahan yang telah
dilakukan oleh kedua tangannya bersama air atau tetes air terakhir.
Apabila
ia membasuh kedua kakinya, niscaya akan keluarlah setiap kesalahan yang
dijalani oleh kedua kakinya bersama air atau bersama tetes air yang terakhir. Sehingga
ia keluar dalam kondisi bersih dari
dosa. (H.R Imam Muslim).
Kedua : Tidur
dalam keadaan suci mendapat doa dari Malaikat. Perkara ini, telah dijelaskan Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam :
مَنْ بَاتَ
طَاهِرًا، بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلَّا قَالَ
الْمَلَكُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلَانٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا
Barangsiapa
tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam
pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa : Ya Allah, ampunilah
hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci. (H.R Ibnu Hibban).
Ketahuilah bahwa malaikat adalah makhluk yang sangat patuh dan taat kepada perintah Allah Ta'ala.Oleh karena itu doa malaikat lebih mudah dijabah.
Sungguh,
dari penjelasan diatas dapatlah diketahui bahwa berwudhu sebelum tidur paling
tidak mendapat dua keutamaan. Selain itu, ketahuilah wahai saudaraku !, ketika seorang hamba
menghidupkan sunnah Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam maka dia sangat beruntung karena telah
menunjukkan kecintaannya kepada beliau.
Ketahuilah bahwa
Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam telah mengabarkan tentang keutamaan yang
akan mendatangi orang yang mencintai
beliau yaitu AKAN BERSAMA BELIAU DI SURGA :
من
أحيا سنتي فقد أحبني ومن أحبني كان معي في الجنة .
Barangsiapa yang menghidupkan
sunnahku maka dia telah mencintaiku. Barangsiapa mencintaiku maka dia akan
bersamaku di surga. (H.R at Tirmidzi).
Wallahu A'lam. (3.417)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar