Selasa, 19 November 2024

BERWUDHU SATU ADAB YANG DIANJURKAN SEBELUM TIDUR

 

BERWUDHU SATU ADAB YANG DIANJURKAN  SEBELUM TIDUR

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Tidur adalah perkara mubah dalam syariat Islam. Dengan tidur yang nyaman terutama di malam hari orang orang bisa beristirahat sehingga mampu untuk melanjutkan kegiatan dunia maupun akhiratnya. Allah Ta’ala berfirman :  

وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا

Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat. (Q.S an Naba’ 9)

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Oleh sebab itu apabila engkau lelah kemudian segera beristirahat dan tidur maka tubuh akan kembali segar. Ini termasuk salah satu tanda kebesaran Allah Ta’ala. (Tafsir Juz ‘Amma).

Syaikh Abdul Aziz as Syayyid  Nada dalam Kitab Ensiklopedi Adab Islam menjelaskan 37 macam adab tidur sesuai sunnah.  Satu diantara adab yang dianjurkan sebelum tidur adalah berwudhu seperti wudhu untuk shalat. Dalam perkara ini Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda : 

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ ،

Jika engkau mendatangi pembaringanmu, maka berwudhu’lah seperti engkau hendak mengerjakan shalat .… (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Ketahuilah bahwa paling tidak dalam perkara berwudhu sebelum tidur ada dua keutamaan, yaitu :

Pertama : Sebagai penghapus dosa

Sungguh, berwudhu’ bukanlah sekedar mensucikan diri dari hadats Ternyata wudhu’ dapat menghapus berbagai kesalahan.

 عنْ أبي هريرة  أنَّ رسولَ اللَّه ﷺ قَالَ: إذَا تَوضَّأَ الْعبْدُ الْمُسْلِم، أَو الْمُؤْمِنُ فغَسلَ وجْههُ خَرَجَ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خطِيئةٍ نظر إِلَيْهَا بعينهِ مَعَ الْماءِ، أوْ مَعَ آخِر قَطْرِ الْماءِ، فَإِذَا غَسَل يديهِ خَرج مِنْ يديْهِ كُلُّ خَطِيْئَةٍ كانَ بطشتْهَا يداهُ مَعَ الْمَاءِ أَو مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْماءِ، فَإِذَا غسلَ رِجليْهِ خَرجَتْ كُلُّ خَطِيْئَةٍ مشَتْها رِجْلاُه مَعَ الْماءِ أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ حَتَّى يخْرُج نقِياً مِنَ الذُّنُوبِ .

Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam beliau bersabda  : Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu : Lalu ia membasuh wajahnya, niscaya keluarlah dari wajahnya setiap kesalahan dari pandangannya dengan kedua belah matanya bersama air atau  tetes terakhir dari air tersebut.

Apabila ia membasuh kedua tangannya, niscaya keluarlah semua kesalahan yang telah dilakukan oleh kedua tangannya bersama air atau   tetes air terakhir.

Apabila ia membasuh kedua kakinya, niscaya akan keluarlah setiap kesalahan yang dijalani oleh kedua kakinya bersama air atau bersama tetes air yang terakhir. Sehingga ia keluar dalam kondisi bersih dari  dosa. (H.R Imam Muslim).

Kedua : Tidur dalam keadaan suci mendapat doa dari Malaikat. Perkara ini, telah dijelaskan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam   : 

مَنْ بَاتَ طَاهِرًا، بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلَانٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا

Barangsiapa  tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa : Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci. (H.R Ibnu Hibban). 

Ketahuilah bahwa malaikat adalah makhluk yang sangat patuh dan taat kepada perintah Allah Ta'ala.Oleh karena itu  doa malaikat lebih mudah dijabah.

Sungguh, dari penjelasan diatas dapatlah diketahui bahwa berwudhu sebelum tidur paling tidak mendapat dua keutamaan. Selain itu, ketahuilah wahai  saudaraku !, ketika seorang hamba menghidupkan sunnah Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  maka  dia sangat beruntung karena telah menunjukkan kecintaannya kepada beliau.

Ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam telah mengabarkan tentang keutamaan yang akan mendatangi  orang yang mencintai beliau   yaitu AKAN BERSAMA BELIAU DI SURGA  :

 من أحيا سنتي فقد أحبني ومن أحبني كان معي في الجنة .

Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku maka dia telah mencintaiku. Barangsiapa mencintaiku maka dia akan bersamaku di surga. (H.R at Tirmidzi).

Wallahu A'lam. (3.417) 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar