Minggu, 10 November 2024

JANGAN BERBICARA JIKA TAK BERMANFAAT

 

JANGAN BERBICARA JIKA TAK ADA MANFAAT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Lisan adalah salah satu nikmat  sangat besar bagi hamba hamba Allah. Sungguh, manusia akan mengalami kesulitan yang berat bahkan fatal jika tidak bisa berbicara atau berkomunikasi antar sesama. Ketahuilah bahwa sifat atau hakikat dari suatu nikmat termasuk nikmat lisan, bisa berbicara, ADALAH WAJIB UNTUK DISYUKURI.

Ketahuila bahwa  cara bersyukur paling utama terhadap nikmat Allah Ta'ala adalah dengan menggunakan nikmat itu untuk sesuatu yang bermanfaat yaitu sesuai peruntukannya.

Sungguh, salah satu bentuk mensyukuri nikmat lisan yang dianugerahkan  Allah Ta'ala dalam menggunakan lisan   adalah MENYERU KEPADA KEBAIKAN. Allah Ta'ala berfirman :

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَٰلِحًا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ

Siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang-orang yang menyeru (orang lain) kepada (mentaati) Allah. Q.S Fussilat 33. 

Sungguh, tidak ada yang lebih baik perkataannya daripada seseorang yang mengajak kepada tauhid Allah dan penyembahan kepada-Nya semata. Lalu dia melakukan amal shalih dan dia berkata : “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang Muslim yang tunduk kepada perintah dan syariat Allah.”

Dalam Kitab Tafsir al Muyassar disebutkan : Ayat ini mengandung dorongan untuk menyeru kepada kebaikan atau berdakwah, menjelaskan keutamaan para ulama yang mengajak kepada Allah Ta'ala berdasarkan ilmu yang mantap (bashirah) sesuai dengan apa yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad. (Departemen Agama Saudi Arabia)

Sungguh lisan yang tidak dijaga bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Demikian pentingnya hal ini, maka Imam al Ghazali dalam Kitab Ihya membuka bab khusus tentang  bahaya lisan dengan menyebut lebih dari selusin contoh lisan yang buruk seperti ghibah atau membicarakan aib orang lain, adu domba, berbohong, memfitnah dan yang lainnya.

Imam Ibnul Qayyim berkata : BAHAYA LISAN YANG PALING RINGAN ADALAH MEMBICARAKAN SESUATU YANG TIDAK ADA MANFAATNYA. Dan Imam Sahl mengingatkan bahwa : Barangsiapa berbicara sesuatu yang tidak bermanfaat maka ia tercegah untuk berkata jujur.

Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam mengingatkan tentang kebaikan yang ada pada diri seseorang  yaitu sebagaimana sabda beliau  :

من حسن إسلام المرء ترك ما لا يعنيه

Termasuk kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak berguna (H.R at Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Sungguh Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasalam telah mengingatkan bahwa berbicara yang baik terkait dengan iman seseorang.  Perkara ini disebutkan dalam sabda beliau : 

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت

Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam. (Mutafaqun ‘alaihi).

 Wallahu A’lam (3.406)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar