PERBUATAN
SYIRIK PASTI MENGHAPUS AMAL
Disusun
oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh, melakukan kesyirikan merupakan dosa besar
paling besar. Allah Ta'ala berfirman :
إِنَّ اللهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ
بِهِ وَيَغْفِرُ مَادُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَآءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدِ
افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya
Allah Ta’ala tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa
yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa
mempersekutukan Allah, maka sungguh DIA TELAH BERBUAT DOSA BESAR. (Q.S an
Nisa' 48).
Kalau
kita perhatikan ternyata sejak dahulu sampai sekarang perbuatan syirik MASIH
TERUS SAJA TERJADI DI BANYAK TEMPAT DI NEGERI KITA. Diantara contoh
perbuatan syirik yang dilakukan oleh sebagian manusia adalah :
(1) Mempercayai adanya penguasa bumi yang terkait
dengan tanaman padi yang disebut dewi Sri yang dianggap berjasa menyuburkan
tanah sehingga panen berlimpah. Lalu pada
waktu tertentu dibuatlah sesajen untuk si dewi.
(2) Mepercayai adanya penguasa laut selatan yang
mereka sebut dengan Nyi Roro Kidul. Pada waktu waktu tertentu diberi
tumbal (biasanya) berupa kepala kerbau yang dilarungkan ke laut. Katanya agar
di penguasa laut ini tidak marah.
(3)
Tathayur, yaitu menganggap sial sesuatu seperti adanya hari sial, tanggal sial,
angka sial bahkan nama yang sial.
(4)
Mempercayai adanya dukun atau orang pintar yang bisa memuluskan usaha untuk
mendapatkan jabatan BAHKAN DIPERCAYA BAHWA DUKUN BISA PULA MELANGGENGKAN
JABATAN YANG SEDANG DIPEGANG.
Selain itu, ketahuilah bahwa penyebab paling utama dan BAHKAN PASTI membuat amal seseorang terhapus adalah menjadikan sesuatu sebagai tandingan bagi Allah Ta'ala yakni perbuatan syirik. Allah Ta’ala mengingatkan manusia untuk tidak membuat tandingan terhadap-Nya yaitu sebagaimana firman-Nya :
ۖ
فَلَا تَجْعَلُوا۟ لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
Maka janganlah kamu mengadakan tandingan tandingan bagi Allah, pada hal kamu mengetahui. (Q.S al Baqarah 22).
Syaikh as Sa’di berkata : Bahwasanya Allah Ta'ala tidak memiliki sekutu. Tidak pula kesamaan, tidak pada penciptaan, rizki dan pengaturan, tidak pula pada pengaturan, tidak pula pada peribadahan dan kesempurnaan. Lalu bagaimanakah kamu menyembah tuhan tuhan lain bersama-Nya padahal kalian mengetahuinya. Hal ini adalah merupakan perkara yang paling mengherankan dan yang paling bodoh. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Sungguh Allah Ta’ala telah mengingatkan bahwa amalan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam dan para Nabi sebelum beliau pun akan terhapus jika melakukan kesyirikan, apalagi amal amal kita. Allah Ta’ala berfirman :
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ
وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ
وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Dan sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi nabi) yang sebelummu : Sungguh jika engkau mempersekutukan (Allah). niscaya akan hapuslah amalmu dan tentu engkau masuk orang yang rugi. (Q.S az Zumar 65)
Oleh karena itu hamba hamba Allah WAJIB MENJAUHKAN DIRI DARI SEMUA PERBUATAN SYIRIK. Dan selain itu teruslah bermohon kepada Allah Ta'ala antara lain dengan doa yang diajarkan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ
وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ
Yaa Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
berbuat kesyirikan ketika aku mengetahuinya dan aku memohon ampunan-Mu ketika
aku tidak mengetahuinya. (H.R Imam Bukhari, dalam Adabul Mufrad).
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu
A'lam. (2.763)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar