AMAL SHALIH SAHABAT
TERBAIK DI DUNIA DAN SETELAH WAFAT
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sungguh setiap hamba butuh SAHABAT
TERBAIK yaitu yang bisa memberikan manfaat untuk keselamatan hidup di dunia dan setelah
wafat. Lalu datang pertanyaan ?. Siapa sesungguhnya sahabat yang terbaik itu ?.
Syaikh ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdul
Muhsin Al Badr hafizhahullahu menjelaskan : Sesungguhnya sahabat dan
teman terbaik bagi seseorang adalah amalan shalih yang dia lakukan. Tidak ada
yang ikut masuk bersamanya ke dalam kuburnya kecuali sahabat yang satu ini.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :
مَثَلُ ابْنِ آدَمَ وَمَالِهِ
وَعَمَلِهِ مَثَلُ رَجُلٍ لَهُ ثَلَاثَةُ أَخِلَّاءَ, قَالَ لَهُ أَحَدُهُمْ:
أَنَا مَعَكَ مَا دُمْتَ حَيًّا, فَإِذَا مُتَّ فَلَسْتَ مِنِّي وَلَا أَنَا
مِنْكَ, فَذَلِكَ مَالُهُ, وَقَالَ الْآخَرُ: أَنَا مَعَكَ, فَإِذَا بَلَغْتَ
إِلَى قَبْرِكَ فَلَسْتَ مِنِّي وَلَسْتُ لَكَ, فَذَلِكَ وَلَدُهُ، وَقَالَ
الْآخَرُ: أَنَا مَعَكَ حَيًّا وَمَيِّتًا فَذَلِكَ عَمَلُهُ
Permisalan hubungan antara anak
Adam dengan harta dan amalnya sebagaimana seseorang yang memiliki tiga orang sahabat
dekat. Salah satunya berkata kepadanya : Aku bersama engkau selama engkau
hidup. Maka jika engkau telah wafat, engkau bukan bagian dariku dan akupun
bukan bagian darimu, itulah hartanya.
Dan yang kedua berkata : Aku
bersama engkau. Maka jika engkau telah masuk ke dalam kuburmu, engkau bukan
bagian dariku dan aku bukanlah milikmu lagi dan itulah anaknya. Dan yang ketiga
berkata : Aku bersama engkau selama engkau hidup dan setelah matimu, itulah
amalannya. (H.R Al Bazar dan Al Baihaqi)
Ibnul
Qayyim rahimahullahu menukil
dari seorang yang bijak, bahwasanya beliau ditanya : Sahabat seperti
apakah yang paling baik ?. Ia menjawab : AMAL SHALIH. Amalan shalih selalu
berbuat baik kepada pemiliknya. Dan barangsiapa yang menyia-nyiakan amal
shalihnya, dia akan sangat menyesal. (Raudhatul Muhibbin).
Ketahuilah, sungguh amal shalih adalah
sahabat pembela dan akan memberikan kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat
kelak. Allah Ta’ala berfirman :
مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ
مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم
بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Barangsiapa yang beramal saleh, laki laki atau
perempuan sedangkan dia beriman, akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik. Dan sesungguhnya akan Kami beri
balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
(Q.S an Nahal 97).
Imam Ibnu Katsir berkata : Inilah janji dari Allah
Ta’ala bagi orang yang mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang mengikuti al
Qur an dan as Sunnah, baik laki laki maupun wanita yang hatinya beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya.
Amal yang diperintahkan itu telah disyariatkan dari
sisi Allah, yaitu Dia akan memberinya kehidupan yang baik di
dunia dan memberikan balasan di akhirat kelak dengan balasan yang
lebih baik dari pada apa yang telah dikerjakannya. (Tafsir Ibnu Katsir)
Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A'lam. (2.795)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar