DOA DOA YANG
BERKENAAN DENGAN HUJAN
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sungguh hujan adalah rahmat dan merupakan salah satu tanda kebesaran-Nya. Allah Ta'ala berfirman :
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنَّكَ
تَرَى الْأَرْضَ خَاشِعَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ
وَرَبَتْ ۚ إِنَّ الَّذِي أَحْيَاهَا لَمُحْيِي الْمَوْتَىٰ ۚ إِنَّهُ عَلَىٰ
كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Dan sebagian dari tanda tanda (kebesaran) Nya. Engkau melihat bumi itu kering dan tandus, tetapi apabila Kami turunkan hujan diatasnya, niscaya dia bergerak dan subur. Sesungguhnya (Allah) yang menghidupkannya pasti dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. (Q.S Fussilat 39).
Berkenaan dengan hujan maka orang orang beriman mengambil manfaat untuk mendapatkan pahala dan kebaikan yang banyak yaitu dengan berdoa kepada Allah Ta’ala. Ada tiga kesempatan berdoa yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam ketika ada hujan :
Pertama : Pada SAAT HUJAN MULAI TURUN orang orang beriman sangat dianjurkan untuk berdoa agar hujan yang diturunkan Allah bermanfaat. Adapun doa yang diajarkan Rasulullah adalah :
اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً
Allahumma shaiyiban naafi’a. Ya Allah jadikanlah hujan ini hujan yang bermanfaat. (H.R Imam Bukhari)
Ibnu Baththal berkata : Hadits ini berisi anjuran untuk berdoa ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.
Kedua : Pada SAAT HUJAN TURUN maka orang orang beriman dianjurkan pula berdoa meminta apa saja yang mereka inginkan, karena pada saat hujan turun adalah salah satu waktu atau keadaan doa diijabah.Ibnu Qudamah dalam al Mughni mengatakan : Dianjurkan untuk berdoa ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi Salallahu alaihi Wasallam :
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
Carilah doa yang mustajab
pada tiga keadaan : (1) Bertemunya dua pasukan, (2 Menjelang shalat
dilaksanakan, dan (3) Saat hujan turun. (Dikeluarkan oleh Imam asy Syafii
dalam al Umm dan al Baihaqi dalam al Ma’rifah).
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ
النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
Dua doa
yang tidak akan ditolak : Doa ketika adzan dan doa ketika turunnya
hujan. (H.R al Hakim dan al Baihaqi).
Ketiga : Pada SAAT HUJAN TELAH BERHENTI maka orang orang yang beriman dianjurkan pula berdoa dan memuji Allah Ta’ala : “Muthirna bifadhlihi wa rakhmatihi” Kami telah (diberi hujan) dengan karunia dan rahmat-Nya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Hamba hamba Allah dianjurkan membaca doa doa ini, dan ketahuilah bahwa doa adalah ibadah, sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam :
الدُّعَاءُ
هُوَ العِبَادَةُ
Doa adalah ibadah. (H.R
at Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Tentang makna ibadah dijelaskan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Beliau berkata : Ibadah adalah satu istilah yang menghimpun seluruh apa yang DICINTAI DAN DIRIDHAI oleh Allah Ta'ala berupa perkataan dan perbuatan yang lahir dan yang bathin. (Al 'Ubudiyah).
Insya Allah ada
manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.775).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar