MALAIKAT
SELALU HADIR MENCATAT UCAPAN DAN PERBUATAN MANUSIA
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Kita saksikan banyak manusia yang lancang bahkan bermudah
mudah mengabaikan perintah Allah Ta'ala dan melanggar larangan-Nya. Diantara
penyebabnya adalah :
(1) Hawa nafsu yang ada dalam dirinya. Allah Ta’ala berfirman :
وَمَآ أُبَرِّئُ نَفْسِىٓ ۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِالسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓ ۚ إِنَّ رَبِّى غَفُورٌ رَّحِيمٌ
(Yusuf berkata) Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan) karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Rabb-ku. Sesungguhnya Rabb-ku Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Q.S Yusuf 53).
(2) Syaithan yang mendorong kepada kesesatan. Allah Ta’ala berfirman :
وَيُرِيدُ
الشَّيْطَانُ أَنْ يُضِلَّهُمْ ضَلالا بَعِيدًا
Dan syaithan itu bermaksud menyesatkan mereka (manusia, dengan) kesesatan yang sejauh jauhnya. (Q.S an Nisa’ 60).
Namun demikian, sebenarnya kedua perkara yang mendorong kepada keburukan dan maksiat, yaitu hawa nafsu dan rayuan syaithan hakikatnya bisa dilawan oleh setiap hamba. Diantara caranya adalah dengan selalu memperkuat keyakinan bahwa apapun yang diucapkan dan dilakukannya ada malaikat yang terus menerus MENGAWASI DAN MENCATAT. Allah Ta'ala berfirman :
إِذْ يَتَلَقَّى
الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ
إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya) yang satu duduk disebelah kanan dan yang lain disebelah kiri. Tidak ada satu yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikan pengawas yang selalu siap (mencatat). Q.S Qaaf 17-18.
Syaikh
as Sa'di berkata : Begitu juga manusia harus menempatkan para malaikat yang
mulia yang MENCATAT SEMUA PERBUATANNYA DI DALAM PIKIRANNYA. (Setiap orang)
harus waspada untuk berkata atau berbuat sesuatu yang tidak diridhai oleh Rabb
semesta alam. (Tafsir Taisir Kariir Rahman).
Dengan meyakini secara sungguh sungguh tentang malaikat pengawas dan pencatat ini yang selalu hadir di kiri kanan kita maka datanglah rasa takut yang amat sangat untuk mengucapkan atau melakukan segala sesuatu yang tidak diridhai Allah Ta'ala.
Datang rasa takut untuk melalaikan perintah Allah Ta'ala dan rasa takut melakukan larangan-Nya. Dan memang jika seseorang lupa bahwa ada malaikat pengawas yang mencatat ucapan dan perbuatannya maka orang itu bisa sering jatuh kepada dosa dan maksiat.
Wallahu A'lam. (2.779)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar