ORANG BERIMAN
DITEMANI AMAL SHALIHNYA DI ALAM KUBUR
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Yang umumnya kita
saksikan adalah bahwa ketika jenazah dibawa ke pemakaman maka diantar oleh :
(1) SEBAGIAN anggota keluarga dan karib kerabatnya. (2) SEBAGIAN hartanya.
Tetapi selain itu, sebenarnya ada pula yang ikut mengantar meskipun kita tidak
menyaksikannya secara kasat mata yaitu : (3) SELURUH AMALNYA, BUKAN SEBAGIAN.
Si pengantar yang nomor 1 dan 2 pulang setelah jenazah di kuburkan sedangkan pengantar yang nomor 3 tidak pulang tetapi tetap menemani si mayit di kuburnya. Perkara ini dijelaskan dalam satu hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلاَثَةٌ ، فَيَرْجِعُ
اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ ، يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ ،
فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ ، وَيَبْقَى عَمَلُه
Yang
mengikuti mayit sampai ke kubur ada tiga. Dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di
kubur. Yang mengikutinya adalah keluarga, harta dan amalnya. Yang kembali
adalah keluarga dan hartanya. Sedangkan yang tetap bersamanya di kubur adalah
amalnya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Kemudian SELURUH amal shalih yang mengikuti si mayit akan menjadi temannya di alam kubur. Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi Wasallam bersabda tentang alam kubur :
وَيَأْتِيهِ
رَجُلٌ حَسَنُ الْوَجْهِ ، حَسَنُ الثِّيَابِ ، طَيِّبُ الرِّيحِ ، فَيَقُولُ :
أَبْشِرْ بِالَّذِي يَسُرُّكَ ، هَذَا يَوْمُكَ الَّذِي كُنْتَ تُوعَدُ .
فَيَقُولُ لَهُ : مَنْ أَنْتَ ؟ فَوَجْهُكَ الْوَجْهُ يَجِيءُ بِالْخَيْرِ .
فَيَقُولُ : أَنَا عَمَلُكَ الصَّالِحُ . فَيَقُولُ : رَبِّ أَقِمْ السَّاعَةَ
حَتَّى أَرْجِعَ إِلَى أَهْلِي وَمَالِي
Lalu datanglah kepadanya seorang laki-laki yang wajahnya tampan, pakaiannya bagus, dan amat wangi. Dia berkata : Bergembiralah dengan sesuatu yang menyenangkanmu !. Ini adalah hari yang dijanjikan untukmu !.
Dia (si mayit) berkata
: Siapa kamu..?. Wajahmu membawa kebaikan. Laki laki itu menjawab : Aku adalah
amalmu yang shalih.
Dia (si mayit) berkata
: Ya Rabb, tegakkanlah hari Kiamat agar aku bisa kembali kepada keluarga dan
hartaku..”(H.R Imam Ahmad).
Al Hafizh Ibnu Rajab al
Hambali rahimahullah berkata : Temanilah yang akan menemanimu. Demi Allah yang
beristiwa di atas ‘Arasy, tidak akan ada yang menemanimu di kuburmu KECUALI
SATU TEMAN SAJA. Dia adalah amalmu yang shalih.
Maka perbaikilah
persahabatanmu dengan amal shalihmu, niscaya ia akan menjadi sahabatmu terbaik
di kuburmu. (Lathaaif al Ma’arif).
Oleh karena itu hamba
hamba Allah, selagi masih berada di dunia jagalah persahabatan atau pertemanan
yang kuat dengan amal shalih yaitu dengan
memperbanyak ibadah yang di syariatkan sehingga bernilai di sisi Allah. Insya
Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.785).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar