KEBIASAAN
RASULULLAH TIDUR DI AWAL WAKTU
Disusun oleh : Azwir
B. Chaniago
Sungguh, dengan kasih sayang-Nya Allah Ta'ala menjadikan waktu malam dan siang. Allah Ta'ala menjadikan waktu malam agar manusia bisa beristirahat. Allah Ta'ala menjelaskan dalam firman-Nya :
هُوَ
ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّيْلَ لِتَسْكُنُوا۟ فِيهِ وَٱلنَّهَارَ مُبْصِرًا ۚ
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ
Dialah yang menjadikan malam bagimu agar kamu beristirahat padanya dan menjadikan siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah). Q.S Yunus 67.
Dan juga Allah Ta’ala berfirman :
وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا
Dan
Kami menjadikan tidurmu untuk beristirahat. (Q.S an Naba’ 9).
Tidur di awal waktu adalah salah satu kebiasaan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam jika beliau tidak ada urusan yang penting. Satu hadits dari Abu Barzah menyebutkan :
أنَّ
رسولَ الله – صلى الله عليه وسلم – كان يكرهُ النَّومَ قَبْلَ العِشَاءِ والحَديثَ
بَعْدَهَا
Bahwasanya Rasulullah salallahu ‘alaihi wasallam tidak suka tidur sebelum shalat Isya dan berbincang bincang sesudahnya (H.R Imam Bukhari dan Muslim).
Sungguh, tidur di awal waktu dan tidak begadang adalah teladan dari Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam dan sangat baik untuk kita ikuti. Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam adalah tauladan yang baik bagi kita dalam menjalani syariat Islam ini. Keteladanan beliau dijelaskan Allah Ta’ala dalam firman-Nya :
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu. (Q.S al Ahzab 21).
Secara
zhahir hadits diatas tidak menjelaskan keutamaan bersegera tidur setelah shalat
isya dan tidak begadang setelahnya. Tetapi ketahuilah bahwa jika Rasulullah
Salallahu 'alaihi Wasallam melakukan atau mengajarkan sesuatu PASTI ADA HIKMAH DAN KEBAIKAN PADANYA,
meskipun kita tidak mengetahuinya. Tetapi kalau bersegera tidur juga bersegera
bisa bangun di sepertiga malam untuk qiyamul lail. Insya Allah.
Oleh karena itu sangatlah baik jika kita meneladani
kebiasaan beliau. Ketahuilah bahwa ini adalah sunnah yang dianjurkan untuk
dihidupkan dan diamalkan. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
من أحيا سنتي فقد أحبني ومن أحبني كان معي في الجنة .
Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku maka dia telah
mencintaiku. Barangsiapa mencintaiku maka dia akan bersamaku di surga. (H.R at
Tirmidzi).
Saudaraku, pada kesempatan ini penyusun menukil satu
nasehat dari pakar kesehatan di negeri kita tentang tidur di malam hari. Dokter Tifauzia Tyassuma, M.Sc memberi nasehat : Malam hari itu
ada waktu mahkota yaitu sekitar jam 10
atau jam 11 sampai jam 01. Sebisa mungkin jangan begadang pada jam itu
karena ada hormon mahkota namanya melatonin. Melatonin berfungsi untuk menjaga
kecerdasan dan daya ingat.
Kalau kita
tidak biasa tidur pada waktu mahkota itu maka kita akan defisit melatonin.
Akibatnya nanti akan ada alzheimer, dimensia dan pikun dengan cepat. (Dari
Channel dr. Tifa).
Insya Allah
ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.799).