SHALAT SHUBUH DAN KEUTAMAANNYA
YANG SANGAT
BANYAK
Oleh : Azwir B. Chaniago
Shalat shubuh termasuk shalat yang agak berat
untuk dilakukan sebagian orang pada waktunya. Mungkin karena waktu
pelaksanaannya adalah ketika manusia masih ingin meneruskan tidurnya.
Bagi orang munafik ternyata ada dua
shalat yang sangat berat untuk mereka
lakukan, yaitu shalat shubuh dan shalat isya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
وَلَوْ
يَعْلَمُونَ مَا في العَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوَاً
Seandainya mereka mengetahui
keutamaan yang ada pada shala Isya’ dan shalat Shubuh, tentu mereka akan
mendatanginya sambil merangkak. (H.R Imam Bukhari no. 615 dan Imam Muslim no. 437)
Juga dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لَيْسَ
صَلاَةٌ أثْقَلَ عَلَى المُنَافِقِينَ مِنْ صَلاَةِ الفَجْرِ وَالعِشَاءِ ، وَلَوْ
يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْواً
Tidak ada shalat yang lebih berat
bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh dan shalat ‘Isya’. Seandainya
mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan
mendatanginya walau sambil merangkak. (H.R Imam Bukhari no. 657).
Sungguh seorang hamba yang mendirikan shalat
shubuh akan mendapati banyak sekali keutamaannya sebagaimana yang dijelaskan
oleh Rasulullah, diantaranya adalah :
Pertama : Salah satu penyebab masuk
surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallambersabda :
مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ
الْجَنَّة
Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain
(yaitu shalat shubuh dan shalat ‘ashar) maka dia akan masuk surga.” (H.R
Imam Bukhari no. 574 dan Imam Muslim no. 635)
Kedua : Salah satu penghalang masuk neraka
Yaitu sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى
قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا
Sungguh tidaklah akan masuk neraka orang yang
melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat
sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ‘ashar). (H.R Imam Muslim no. 634)
Ketiga : Berada di dalam jaminan
Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
:
مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ
فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ
فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ
عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada
dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu
kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan
sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan
menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.”(H.R Imam Muslim no.
163)
Keempat : Dihitung seperti shalat semalam penuh
Tidaklah ada seorang hamba pada saat ini yang
mampu mendirikan shalat semalam penuh apalagi dilakukan tiap hari. Tapi dengan
kasih sayang-Nya Allah Ta’ala memberikan pahala shalat semalam penuh bagi
hambaNya yang melaksanakan shalat shubuh.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda :
مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ
فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ
فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka
seolah-olah dia telah shalat selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat
shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya. (H.R Imam
Muslim no. 656)
Kelima : Disaksikan para malaikat.
Salah satu keistimewaan pula pada shalat
shubuh yaitu disaksikan oleh siang dan malaikat malam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallammenjelaskan hal ini dalam sabda beliau :
وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ
وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ
Dan para malaikat malam dan malaikat siang
berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (H.R Imam Bukhari no. 137 dan Imam Muslim no.632)
Hadits ini juga semakna dengan firman Allah
dalam surat al Isra’ 78 sebagaimana telah disebutkan diatas. Allah berfirman
:
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ
إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ
مَشْهُودًا
Laksanakanlah shalat sejak matahari
tergelincir sampai gelapnya malam dan
(laksanakan pula shalat) shubuh. Sungguh shalat shubuh itu disaksikan (malaikat).
Itulah sebagian keutamaan shalat shubuh. Semoga
keutamaan itu bisa menjadi pendorong
bagi orang orang beriman untuk menjaga shalat ini baik waktunya, cara
pelaksanaannya serta tempatnya yaitu di masjid bagi kaum laki laki.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.286)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar