MASUK SURGA PADAHAL BELUM PERNAH
SHALAT
SATU RAKAATPUN
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Sungguh siapapun yang telah menerima
Islam ini dan memegangnya dengan kuat hanyalah terjadi atas kehendak Allah
Ta’ala. Hanya atas hidayah Allah kepada siapapun yang Allah kehendaki.
Perhatikanlah berapa banyak orang
yang sebelumnya tidak mau menerima Islam bahkan memusuhi Islam tetapi dengan
hidayah Allah pada suatu waktu dia menerima Islam bahkan ketika membela Islam
dia berada di barisan depan.
Diriwayatkan dari Ibnu Sufyan,
tentang seseorang yang mendapat hidayah untuk memeluk Islam. Bahwa Abu Hurairah pernah meminta kepada para
sahabat : Ceritakanlah kepadaku mengenai kisah seseorang yang masuk Surga
padahal belum pernah shalat sekali saja sepanjang hidupnya.
(Begini kisahnya), pada hari
terjadinya Perang Uhud dimana Rasulullah telah berangkat menuju peperangan
tersebut, kebenaran Islam tampak terang di hatinya lalu dia masuk Islam. Itulah
Ushairim.
Setelah masuk Islam, Ushairim
langsung mengambil pedangnya dan
berangkat menuju medan perang Uhud. Di maju ke tengah tengah musuh dan terus
menyerang sehingga terluka di beberapat bagian tubuhnya.
(Setelah perang usai), kaumnya dari
Bani Abdul Asyhal mencari para korban dalam peperangan ini. Mereka mendapati
Ushairim. Mereka bertanya : Ini Ushairim, apa yang menyebabkannya datang dalam
peperangan ini ?. Bukankah sebelumnya dia tidak berkenan ikut serta dalam
peperangan ini.
Mereka mempertanyakan status Ushairim
sehingga dia berada dalam pertempuran ini : Wahai Amr (Ushairim), apa yang
menyebabkanmu berada disini, apakah karena setia kepada kaummu ataukah karena
simpati terhadap Islam ?. Amr menjawab : Karena cintaku terhadap Islam. Aku
telah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Kemudian aku angkat senjataku dan aku
berperang sehingga aku terluka seperti ini.
Tidak lama kemudian Ushairim pun
meninggal dunia ditengah tengah kaumnya. Kemudian mereka memberitahukan kepada
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam. Rasulullah bersabda : “Sungguh dia
termasuk penghuni surga” (As Sirah
an Nabawiyah, Ibnu Hisyam).
Sungguh betapa beruntungnya Ushairim.
Dia mendapat hidayah untuk masuk Islam kemudian dapat kesempatan berjihad dan
syahid lalu mendapat surga. Begitulah ketika Allah berkehendak sesuatu itu
pasti terjadi.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita
semua. Wallahu A’lam. (1.260).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar