Senin, 16 April 2018

JANGAN MENGIKUTI KEMAUAN ORANG KAFIR


JANGAN MENGIKUTI KEMAUAN ORANG KAFIR

Oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala telah mengingatkan bahwa orang kafir itu adalah musuh Islam sebagaimana dijelaskan dalam  firman-Nya : 

إِنَّ الْكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُبِينًا

Sesungguhnya orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu. (Q.S an Nisa’ 101).

Imam az Zarkasi berkata : Ayat ini maknanya adalah permusuhan (terhadap orang beriman) untuk selama lamanya. Permusuhan mereka bersifat langgeng.

Sebagai musuh, orang orang kafir itu ingin memadamkan cahaya atau agama Allah sebagaimana Allah Ta’ala jelaskan dalam firman-Nya : 

يُرِيدُونَ لِيُطْفِـُٔوا۟ نُورَ ٱللَّهِ بِأَفْوَٰهِهِمْ وَٱللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِۦ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَٰفِرُونَ

Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan ucapan) mereka tetapi Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang orang kafir membencinya. (Q.S as Saff 8)

Ketahuilah bahwa orang orang kafir akan senang jika orang orang muslim mengikuti 
 kemauan mereka. Allah berfirman :

وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah : Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar). Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Q.S al Baqarah 120).

Allah berfirman : 

وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ ۚ وَمَا أَنْتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ ۚ وَمَا بَعْضُهُمْ بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ إِنَّكَ إِذًا لَمِنَ الظَّالِمِينَ

Dan walaupun engkau (Muhammad) memberikan semua ayat (keterangan) kepada orang orang yang diberi Kitab itu, mereka tidak akan mengikuti kiblatmu dan engkau tidak akan mengikuti kiblat mereka. Sebagian mereka tidak akan mengkuti kiblat sebagian yang lain. Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah sampai ilmu kepadamu  niscaya engkau termasuk orang orang yang zhalim. (Q.S al Baqarah 145).

Jadi, diantara bahaya besar yang akan menimpa kaum muslimin  jika mengikuti keinginan orang orang kafir adalah mendapat predikat sebagai orang zhalim. Sungguh itu adalah kezhaliman,  apalagi yang lebih keji dari kezhaliman orang yang mengetahui kebenaran dan kebathilan lalu memilih kebathilan daripada kebenaran.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.269)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar