Jumat, 27 April 2018

WALI ALLAH TAK TAKUT MESKIPUN DILEMPARKAN KE KANDANG SINGA


WALI ALLAH TAK TAKUT MEKIPUN DILEMPARKAN       
KE KANDANG SINGA

Oleh Azwir B. Chaniago

Siapakah yang disebut dengan wali Allah ?. Berikut ini penjelasannya dari beberapa ulama yang mumpuni ilmunya :

Pertama : Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan : Wali-wali-Nya adalah mereka yang beriman dan bertakwa sebagaimana telah dijelaskan oleh Allah Ta’ala tentang mereka sehingga setiap orang yang bertakwa adalah wali-Nya. (Tafsir Ibnu Katsir)

Kedua : Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah mengatakan : Wali Allah Ta’ala adalah orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah dengan berbagai amalan yang bisa mendekatkan diri kepada-Nya. (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam)

Ketiga : Ibnu Abil ‘Izzi rahimahullah berkata : Wali Allah Ta’ala adalah orang yang selalu melaksanakan segala yang dicintai Allah Ta’ala dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya dengan segala perkara yang diridhai-Nya. (Syarah al-‘Aqidah ath-Thahawiyyah).

Sungguh wali wali Allah tak memiliki rasa takut dan tak bersedih hati. Allah Ta’ala berfirman : 

أَلا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ لَا تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

Ingatlah wali wali Allah itu TIDAK ADA RASA TAKUT PADA MEREKA, dan mereka tidak bersedih hati. (Yakni) orang orang yang beriman dan senantiasa bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi janji janji Allah. Demikian itulah kemenangan yang agung. (Q.S Yunus 62-64).

Imam Ibnu Katsir menceritakan kisah seorang wali Allah yaitu yang beriman dan bertakwa serta senantiasa melakukan segala sesuatu yang dicintai Allah yaitu Abul Hasan Muhammad bin Hamdan az Zahid, semoga Allah meridhainya.

Muhammad bin Hamdan ini dikenal sebagai kuli, tukang panggul, tetapi memiliki banyak karomah. Pada suatu hari, beliau mengingkari perbuatan maksiat yang dilakukan oleh Ibnu Thaulun (seorang penguasa, pen.). Lalu  Muhammad bin Hamdan   menyuruh (penguasa ini) untuk melakukan perkara yang baik.

Tersebab perbuatannya itu, maka Ibnu Thaulun memerintahkan supaya   Muhammad bin Hamdan dilemparkan ke kandang singa. Tetapi singa itu (malah)  mencium Muhammad bin Hamdan. Lalu singa itu berpaling dan tak mengganggunya.

Setelah melihat kejadian itu, Muhammad bin Hamdan diperintahkan keluar dari kandang singa tersebut. Sebagian orang menanyakan kepada beliau bagaimana perasaannya ketika berada di hadapan seekor singa. 

Muhammad bin Hamdan menjawab : Saya tidak merasakan apapun ketika berada di hadapan seekor singa. Bahkan saya ketika itu sedang berpikir TENTANG JILATAN BINATANG BUAS. Dan juga perbedaan pendapat ulama tentang perkara itu. Apakah suci atau najis ?. (Al Bidayah wan Nihayah) 

Jadi seseorang yang beriman dan bertakwa maka dia adalah wali Allah yang tak ada ke khawatiran dan tak ada rasa takutnya kecuali kepada Allah Ta’ala. Dan Allah Ta’ala akan senantiasa menolong dan melindunginya. 

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.282)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar