Kamis, 12 April 2018

KUNCI MENDAPAT KEBAIKAN ADALAH IMAN DAN AMAL SHALIH


KUNCI MENDAPAT KEBAIKAN ADALAH IMAN 
DAN AMAL SHALIH

Oleh : Azwir B. Chaniago

Setiap saat kita berdoa memohon kepada Allah : 

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Ya Rabb kami, berilah kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari adzab neraka. (Q.S al Baqarah 201).

Doa ini selalu kita baca karena semua kita berharap kepada Allah Ta’ala agar diberi kebaikan (hidup) di dunia dan juga di akhirat.
Ketahuilah bahwa jika seorang hamba mengharapkan kebaikan bagi dirinya lalu dia terus berdoa memohon kepada Allah Ta’ala  tentulah sangat baik. Tapi ketahuilah bahwa berdoa saja  tidaklah cukup. Semua harus dibarengi dengan usaha.

Diantara kunci UTAMA untuk mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat adalah IMAN DAN AMAL SHALIH. Sungguh Allah Ta’ala telah menegaskan hal ini dalam firman-Nya :

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S an Nahal 97).

Imam Ibnu Katsir berkata : Ini merupakan janji Allah Ta’ala bagi orang yang mengerjakan amal shalih yaitu amal yang mengikuti Kitab Allah Ta’ala dan Sunnah Rasul-Nya, baik laki maupun perempuan yang hatinya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Amal yang diperintahkan itu telah disyariatkan dari sisi Allah yaitu Dia akan memberinya kehidupan yang baik di dunia dan akan memberikan balasan di akhirat kelak dengan balasan yang lebih baik dari pada amalnya. Kehidupan yang baik itu mencakup seluruh bentuk ketenangan, bagaimanapun wujudnya. (Tafsir Ibnu Katsir).

Tentang ayat ini pula, Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala menyebutkan balasan bagi orang yang berbuat baik, (balasan) di dunia dan di akhirat. “Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki laki maupun perempuan dalam keadaan beriman”. Sesungguhnya keberadaan iman menjadi syarat sah dan diterimanya amal shalih. Bahkan tidak bisa disebut amal shalih kecuali disertai dengan keimanan. 

Sesungguhnya iman adalah pembenaran yang teguh lagi membuahkan amalan amalan anggota badan, baik perbuatan wajib maupun yang Sunnah. Barangsiapa yang mengkombinasikan antara iman dan amal shalih, “Maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik” Hal  tersebut adalah dengan pemberian ketentraman hati dan ketenangan jiwa serta tiada menoleh kepada objek yang mengganggu hatinya dan Allah memberinya rizki yang halal lagi baik dari arah yang tiada disangka sangkanya. 

“Dan sungguh akan Kami berikan kepada mereka” di akhirat “dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”, berupa aneka ragam kenikmatan (surgawi) yang tidak pernah dilihat oleh pandangan mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik di dalam hati manusia.  Maka Allah memberinya kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Bahkan ditegaskan pula bahwa Allah Ta’ala akan memberikan surga bagi orang orang yang beriman dan beramal shalih, sebagaimana firman-Nya :

وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rizki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (Q.S al Baqarah 25).

Oleh karena itu seorang hamba akan terus berusaha menjaga imannya dan senantiasa melakukan berbagai amal shalih sebagaimana yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wasallam. Sungguh inilah kunci kebaikan di dunia dan di akhirat.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.265)  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar