MENDOAKAN SAUDARA SESAMA MUSLIM
Oleh : Azwir B. Chaniago
Seorang
hamba yang beriman tidaklah menginginkan kebaikan bagi dirinya sendiri saja. Dia harus pula menginginkan kebaikan bagi
saudaranya sesama muslim. Bahkan Rasulullah mengkaitkannya dengan keadaan atau
kesempurnaan iman seseorang.
Rasulullah
bersabda : “Laa yu’minu ahadukum hatta yuhibba li akhiihi maa yuhibbu li
nafsihi.Tidaklah beriman (tidak sempurna) iman salah seorang dari kalian
sampai dia mencintai bagi saudaranya apa yang dia cintai bagi dirinya. (H.R
Imam Bukhari dan Iman Muslim).
Sungguh
ada banyak jalan untuk merealisasikan keinginan melakukan kebaikan bagi saudara
sesama muslim diantaranya adalah berbuat
baik kepadanya, tidak menyakiti atau menzhaliminya dan bersabar jika dizhaliminya.
Salah
satu cara yang sangat dianjurkan untuk berbuat baik kepada saudara sesama
muslim adalah mendoakannya tanpa
sepengetahuannya. Sungguh ini akan mendatangkan kebaikan yang banyak,
diantaranya adalah :
Pertama : Seorang yang berdoa berarti dia telah
melakukan suatu ibadah yang sangat agung dalam Islam. Apakah dia berdoa untuk
dirinya sendiri ataupun juga untuk orang
lain. Rasulullah bersabda : Addu’aa-u
huwal ibadatu” Doa adalah ibadah (.R Imam at Tirmidzi, Abu Dawud dan
Ibnu Majah)
Kedua : Doa adalah salah satu bentuk dzikir yaitu
mengingat Allah yang membuat hati menjadi tenang. Allah berfirman : “
Alladzina aamanuu wa tathma-innu quluubuhum bi dzikrillahi. Alaa bi dzikrillahi tathma-innul
quluub” (Yaitu) orang orang yang
beriman dan hati mereka menjadi tenteram
dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati
menjadi tenang. (Q.S ar Ra’du 28).
Ketiga : Seseorang yang banyak berdoa untuk memohon segala sesuatu kebaikan yang
diinginkannya berarti dia telah melaksanakan suatu perintah
Allah dalam firman-Nya : “Wa
qaala rabbukum, ud’uunii astajib lakum, innalladziina yastakbiruuna ‘an
‘ibaadatii sayad khuluuna jahannama daakhiriin” Dan Rabbmu berfirman :
Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang orang
yang menyombongkan diri dari beribadah (berdoa) kepada-Ku akan masuk neraka
jahannam dalam keadaan hina dina (Q.S al Mu’min 60)
Keempat : Allah Ta’ala mengutus malaikat yang
khusus bertugas untuk mengaminkan setiap doa seorang muslim untuk saudaranya. Malaikat itupun diperintahkan oleh Allah
untuk mendoakan orang yang berdoa tersebut.
Doa malaikat adalah mustajabah, maka kita bisa mengatakan bahwa
mendoakan sesama muslim tanpa sepengetahuannya termasuk dari doa-doa
mustajabah. Karenanya jika seseorang mendoakan untuk saudaranya maka doa yang sama akan kembali kepadanya
melalui doa malaikat. Ketahuilah bahwa doa malaikat lebih besar potensinya
untuk dikabulkan.
Kelima : Mendoakan saudara sesama muslim adalah
merupakan kebiasaan para Nabi dan Rasul serta orang orang shalih dari dahulu.
Dan tentulah akan sangat bermanfaat pula jika kita melazimkannya. Sungguh
saling mendoakan akan menumbuhkan rasa kasih sayang dan kecintaan sesama
muslim. Insya Allah.
Selanjutnya dibawah ini dicantumkan
beberapa dalil dan manfaat dari al Qur an dan as Sunnah tentang mendoakan
saudara sesama muslim.
Pertama : Allah Ta’ala
berfirman: “Walladziina jaa-uu min ba’dihim yaquuluuna rabbanaaghfir lanaa
wa liikhwaaninaal ladziina sabaquunaa bil iimaani wa laa taj’al fii quluubinaa
ghilla lilladziina aamanuu, rabbanaa innaka ra-ufur rahiim” Dan
orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa:
“Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman
lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati
kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sungguh Engkau
Mahapenyantun dan Mahapenyayang. (Q.S
al-Hasyr 10)
Kedua : Allah Ta’ala berfirman tentang doa
Ibrahim : “Rabbanagh firlii waliwaadaiya walil mu’minina yauma yaquumul
hisaab”. Wahai Rabb kami, beri
ampunilah aku dan kedua ibu bapaku dan semua orang-orang mukmin pada hari diadakan
perhitungan. (hari Kiamat). (QS. Ibrahim: 41)
Ketiga : Allah Ta’ala juga berfirman tentang Nuh, bahwa beliau berdoa : “Rabbighfir lii waliwaalidaiya wa liman dakhala baitiya mu’minan wal mu’miniina wal mu’minaat” Wahai Rabbku. Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke dalam rumahku dalam keadaan beriman, dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan.(Q.S. Nuh 28)
Keempat : Rasulullah
diperintahkan Allah Ta’ala untuk mendoakan orang orang yang beriman. Allah berfirman : “Wastaghfuu
lidzambika wal mu’miniina wa mu’minaat” Dan mohonlah ampunan bagi dosamu
dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. (Q.S Muhammad 19).
Kelima : Dari Abu
Ad-Darda’ dia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam bersabda :
“Maa min ‘abdin muslimin yad’u li akhiihi bi zhahril ghaibi illaa qaala malaku
wa laka bimitslin” Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan
bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan
berkata : Dan bagimu juga kebaikan yang sama (seperti yang kamu minta dalam
doamu itu). (H.R Imam Muslim).
Ada seseorang yang suka mendoakan sesama muslim tanpa
diketahui orang yang didoakannya. Bahkan dia tidak mengenal orang yang
didoakannya. Lalu bagaimana dia mengambil kesempatan untuk mendoakan orang
lain. Ceritanya begini : Pada setiap dia melewati suatu jalan, katakanlah lewat
di jalan tol maka jika dia melihat ada mobil mogok dan behenti di pinggir
jalan, dan dia memperkirakan bahwa orang yang mobilnya mogok itu adalah muslim
maka dia berdoa : Ya Allah, ya Rabb mudahkan urusan orang itu, jauhkan dia dari kesulitan dalam
perjalanannya.
Lalu apa yang ingin didapatkannya. (1)
Dia ingin berbuat baik dengan mendoakan saudaranya sesama muslim meskipun tidak
dikenalnya. Ini bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang didoakannya. (2) Dia
mengetahui bahwa kalau orang tersebut didoakan maka malaikat akan mengaminkan
doanya.
Bahkan malaikat akan mendoakannya pula untuk mendapatkan apa yang telah
didoakan olehnya bagi orang lain yaitu sebagaimana hadits yang yang
diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Dardha’ tersebut diatas yaitu : Illaa
qaala malaku wa laka bimitslin” Melainkan malaikat akan berkata : Dan bagimu
juga kebaikan yang sama (seperti yang kamu minta dalam doamu itu).
Oleh sebab itu hendaklah kita
senantiasa berbuat baik kepada sesama muslim diantaranya adalah mendoakannya,
baik orang yang didoakan mengetahui ataupun tidak. Sungguh manfaatnya juga akan
kembali kepada kita yang mendoakan.
Wallahu A’lam. (300)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar