KEUTAMAAN SHALAT FARDHU SHUBUH
Oleh : Azwir B. Chaniago
Makna
dan hakikat shalat
Menurut
ilmu fiqih, shalat adalah suatu ibadah berupa perbuatan, gerak dan ucapan yang
dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, sesuai ketentuan, dengan
cara-cara yang ditetapkan syari’at
Islam.
Hakikat
shalat adalah merupakan salah satu bentuk komunikasi langsung dengan Allah
Subhanahu wa Ta’ala, yang didalamnya memuat puji-pujian, janji untuk taat dan
doa yang dimohon untuk kebahagiaan di dunia dan di akhirat dengan merendahkan diri serta tunduk
dihadapanNya.
Amalan
yang akan dihisab pertama kali.
Diriwayatkan dari Syuraik dan Ashim dan Abi
Wail dari Abdullah dia berkata, Rasulullah bersabda : “Awwalu yuhasabu bihil
‘abdush shalaah.” Amalan pertama yang akan dihisab dari seorang hamba adalah shalat. (H.R an Nasa’i
dan ath Thabrani).
Jika
seorang hamba shalatnya baik maka baik pulalah amal amalnya yang lain. Oleh
karena itu amal yang pertama akan diperiksa nanti di akhirat adalah shalat.
Sungguh
shalat adalah urusan yang sangat besar bagi seorang hamba. Imam Ibnul Qayyim
dalam Kitab ash Shalah mengatakan:
Pertama : Umat Islam tidaklah berselisih pendapat
bahwa siapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja adalah termasuk dosa besar
yang paling besar.
Kedua : Bahwa dosanya (menginggalkan shalat) lebih
besar disisi Allah dari pada membunuh jiwa, mengambil harta (tanpa hak), dosa
zina, mencuri dan minum khamar.
Ketiga : Dan sesungguhnya dia (orang yang
meninggalkan shalat dengan sengaja) akan berhadapan dengan siksa Allah dan
kemurkaanNya serta kehinaan di dunia dan di akhirat.
Keutamaan
shalat Shubuh.
Allah
berfirman : “Wa innahaa lakabiiratun illa ‘alal khasyi-iin” Dan (shalat)
itu sungguh berat kecuali bagi orang orang yang khusyuk. (Q.S al Baqarah 45).
Shalat
itu sungguh berat maksudnya adalah sulit. Bagi orang orang yang khusyuk adalah
ringan karena kekhusyu’an, takut kepada Allah dan mengharapkan apa yang ada
disisi-Nya (Tafsir Kariimir Rahman, Syaikh as Sa’di).
Diantara
sebagian manusia melihat bahwa shalat shubuh adalah sesuatu yang sangat berat
dan sulit karena mereka berada dalam keadaan dan waktu yang sangat menyenangkan
untuk tidur sampai matahari terbit bahkan lebih.
Sungguh
Allah Ta’ala telah memerintahkan hamba-Nya untuk melakukannya dan secara khusus
Allah menyebut shalat shubuh itu disaksikan oleh malaikat. Allah berfirman :
“Aqimish shalaata liduluukisy syamsi ilaa ghasaqil laili wa qur-anal fajr, inna
qur-anal fajri kaana masyhuudaa”. Dirikanlah shalat dari sesudah
matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh.
Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” Q.S al Isra’ 78).
Sungguh
kita tidak mengetahui berapa besar pahala yang disediakan Allah bagi hamba-Nya
yang selalu mendirikan shalat shubuh. Namun demikian lihatlah betapa besar
keutamaan shalat sunat sebelum shubuh atau shalat sunat fajar sebagaimana
disebut dalam sebuah hadits.
Rasulullah
bersabda : “Raka’atal fajri khairum minad dun-ya wamaa fiih” Dua rakaat (shalat)
sunat fajar lebih baik dari pada dunia dan apa yang ada didalamnya. (H.R Imam Muslim).
Dunia dan segala yang ada di dalamnya adalah seluruh harta dunia dan
perhiasannya. Sungguh semua itu tidak akan pernah bisa mengalahkan keutamaan
shalat sunat sebelum shubuh apalagi pahala dan keutamaan shalat fardhu shubuh.
Sungguh
seorang hamba yang mendirikan halat shubuh akan mendapati banyak sekali
keutamaannya sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah, diantaranya adalah :
Pertama : Salah satu
penyebab masuk surga
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Man shallal bardaini
dakhalal jannah”. Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat
shubuh dan shalat ‘ashar) maka dia akan masuk surga.” (H.R Imam Bukhari no. 574 dan Imam Muslim no. 635)
Kedua : Salah satu penghalang masuk
neraka
Yaitu
sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda : “Lan yalijan naara ahadun shallaa qabla
thuluu’isy syamsi wa qabla ghuruubihaa” Sungguh tidaklah akan masuk neraka
orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh)
dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ‘ashar). (H.R Imam
Muslim no. 634)
Ketiga : Berada di dalam jaminan Allah
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Man shalla shalaatish
shubhi fa huwa fii dzimmatillahi” Barangsiapa yang mendirikan shalat shubuh
maka dia berada dalam jaminan Allah. (H.R Imam Muslim no. 163)
Sungguh
merupakan suatu keberuntungan yang sangat besar dan agung, di dunia dan di
akhirat, bila seorang hamba mendapat jaminan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Keempat : Dihitung seperti shalat semalam penuh
Tidaklah ada seorang hamba pada saat
ini yang mampu mendirikan shalat semalam penuh apalagi dilakukan tiap hari.
Tapi dengan kasih sayang-Nya Allah Ta’ala memberikan pahala shalat semalam
penuh bagi hambaNya yang melaksanakan shalat shubuh.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Man shallal ‘isya-a fii jamaa’atin
fa ka-annamaa qaama nishfal laili, wa man shallash shubha fii jamaa’atin fa ka-annamaa
shallal laili kullah” Barangsiapa
yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat selama separuh
malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah
shalat seluruh malamnya. (H.R Imam Muslim no. 656)
Kelima : Disaksikan para malaikat.
Salah satu keistimewaan pula pada
shalat shubuh yaitu disaksikan oleh siang dan malaikat malam.
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan hal ini dalam sabda beliau : Wa
tajtami’u malaaikatul laili wa malaaikatun nahaari fii shalaatil fajri” Dan
para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh). H.R
Imam Bukhari no. 137 dan Imam Muslim no.632.
Hadits
ini juga semakna dengan firman Allah dalam surat al Isra’ 78 sebagaimana telah
disebutkan diatas. Allah berfirman : “Inna qur-anal fajri kaana masyhuudaa”. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh
malaikat).
Demikianlah
sebagian dari keutamaan dan keistimewaan shalat shubuh yang kiranya menjadi
pendorong bagi kita untuk semakin bersemangat menjaga dan melaksanakannya
secara berjamaah di masjid.
Wallahu
A’lam (301)
Subhanallah...
BalasHapus