KEBENARAN MEMBERI PETUNJUK KEPADA KEBAIKAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Salah satu sifat terpuji dan sangat dianjurkan
dalam syariat Islam adalah menegakkan kebenaran meskipun terkadang terasa berat.
Sangatlah banyak perintah syariat agar orang orang beriman selalu berada dalam
kebenaran. Allah Ta’ala berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِين
Wahai orang orang yang beriman !. Bertakwalah
kepada Allah dan bersamalah kamu dengan orang orang yang benar. (Q.S at
Taubah 119).
Allah Ta’ala memerintahkan orang orang beriman
untuk selalu berkata benar. Allah Ta’ala berfirman :
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ
أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Wahai orang orang yang beriman !. Bertakwalah
kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah
akan memperbaiki amal amalmu dan mengampuni dosa dosamu. Dan barang siapa
mentaati Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia menang dengan kemenangan yang
agung. (Q.S al Ahzab 70-71).
Sungguh Allah Ta’ala telah mengingatkan bahwa
salah satu ciri orang yang diberi nimat
adalah ash shiddiqiin, yaitu para pencinta kebenaran. Allah berfirman :
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ
فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ
وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا
Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya
(Muhammad) maka mereka itu akan bersama dengan ORANG ORANG YANG DIBERI NIKMAT
oleh Allah, (yaitu) para Nabi, PARA PENCINTA KEBENARAN, orang yang mati syahid
dan orang orang shalih. Mereka itulah teman yang sebaik baiknya. (Q.S an Nisa’
69).
Oleh karenanya setiap muslim haruslah
melazimkan dirinya untuk senantiasa mencintai kebenaran dan berada diatas
kebenaran. Ketahuilah bahwa inti atau hakikat
dari kebenaran itu adalah kebaikan.
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ
وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ
وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا
Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Hendaklah kamu berbuat benar, karena KEBENARAN ITU MEMBERI PETUNJUK KEPADA KEBAIKAN. Dan kebaikan itu menunjukkan jalan ke surga. Seseorang membiasakan dirinya berkata benar dan menuntut kebenaran sehingga ia tercatat disisi Allah sebagai orang yang benar. (H.R Imam Muslim).
Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Hendaklah kamu berbuat benar, karena KEBENARAN ITU MEMBERI PETUNJUK KEPADA KEBAIKAN. Dan kebaikan itu menunjukkan jalan ke surga. Seseorang membiasakan dirinya berkata benar dan menuntut kebenaran sehingga ia tercatat disisi Allah sebagai orang yang benar. (H.R Imam Muslim).
Syaikh Abu Bakar Jabir al Jazairi, Kitab
Minhaj al Muslim berkata : (1) Hendaklah seorang Muslim mencintai dan
melaksanakan kebenaran lahir bathin, baik dalam perkataan maupun perbuatan. (2)
Kebenaran itu menunjukkan jalan ke surga sedangkan surga adalah merupakan cita
cita dan harapan tertinggi seorang muslim.
Namun demikian, di zaman kita ini kemana kita
harus mencari dan mendapatkan kebenaran. Kebenaran sudah hampir punah MESKPUN BELUM BISA DIKATAKAN SUDAH MATI. Perhatikanlah apa yang terjadi di zaman ini. Orang
orang yang benar disalahkan, dilecehkan bahkan dihina, dihukum bahkan
sebagiannya dipenjarakan bertahun tahun. Akibatnya semakin banyak orang tak berani
berkata benar dan akhirnya manusia hidup
di atas kebohongan.
Selain itu, sebagian besar manusia ini tak
peduli dengan kebenaran jika kebenaran itu tak mendatangkan keuntungan materi
baginya. Bahkan kebenaran itu sendiri sering DITUTUP RAPAT RAPAT dengan harta
dunia. Bahkan sebagiannya ditutup rapat pula dengan MENGGUNAKAN KEKUASAAN. Na’udzubillah.
Semoga Allah Ta’ala memberi kita petunjuk
untuk berada diatas kebenaran dan diberi kekuatan membela kebenaran. Insya
Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.659).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar