AKHLAK YANG BAIK MENGANTARKAN KE SURGA
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sepanjang sejarah, manusia yang paling baik
akhlaknya adalah Nabi kita Muhammad
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Sungguh Allah Ta’ala yang memuji kebaikan akhlak beliau sebagaimana firman-Nya
:
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ
عَظِيمٍ
Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar benar
berbudi pekerti yang luhur. (Q.S al Qalam 4)
Imam Muslim
meriwayatkan dalam shahihnya bahwa Hisyam bin Amr bertanya kepada Aisyah
tentang akhlak Rasulullah. Aisyah
menjawab : Bahwa akhlak Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam adalah al Qur an.
كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنْ
Akhlak Nabi
adalah al Qur an. Oleh karena disandarkan kepada al Qur an maka pastilah akhlak
beliau paling sempurna.
Bahkan salah
satu sebab beliau diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak yang luhur. Beliau
bersabda :
إِنَّمَا بُعِثْتُ
لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
Sesungguhnya aku hanyalah diutus
untuk menyempurnakan akhlak yang luhur. (H.R Imam Ahmad dan Imam Bukhari dalam Adaabul Mufrad, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Sungguh sangatlah banyak keutamaan
yang diperoleh orang orang yang memiliki akhlak yang baik. Diantaranya adalah :
Pertama : Mendapat surga
yang paling atas.
Sungguh
dengan akhlak yang mulia, seseorang akan mendapatkan bagian surga yang paling
atas, sebagaimana sabda Nabi shalallahu
alaihi wa sallam :
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ
الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا، وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ
تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ
حَسَّنَ خُلُقَهُ
Saya menjamin
rumah di surga bawah, bagi orang yang meninggalkan perdebatan sekalipun ia
benar dan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan berdusta,
sekalipun untuk bercanda serta rumah di surga atas bagi orang yang bagus
akhlaknya. (H.R Abu Dawud, dihasankan oleh Syaikh al Albani).
Kedua : Menjadi orang yang paling dicintai
dan duduk dekat Rasulullah.
Beliau Salallahu ‘alaihi Wasallam
bersabda :
إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ
إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ
أَخْلَاقًا
Sesungguhnya (orang) yang paling
aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari
kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian.” (H.R
at Tirmidzi dinilai hasan oleh Syaikh al Albani)
Ketiga : Menjadi orang yang paling sempurna
imannya.
Sungguh Rasulullah telah
mengingatkan bahwa akhlak seseorang terkait dengan kesempurnaan imannya. Beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ
إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
Orang mukmin yang paling sempurna
imannya adalah yang paling baik akhlaknya. (H.R at Tirmidzi, dishahih oleh
Syaikh al Albani).
Dari zhahir hdits ini kita mengetahui
bahwa ketika seseorang rusak atau buruk akhlaknya maka itulah salah satu
cerminan bahwa iman juga rusak.
Keempat
: Memberatkan timbangan di akhirat.
Sungguh
akhlak mulia memberatkan timbangan seorang hamba di akhirat kelak yaitu sebagaimana
disebutkan oleh Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam dalam sabda beliau :
مَا مِنْ شَئٍ اَثْقَلَ فِىْ مِيْزَانِ الْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ وَاِنَّ اللهَ يُبْغِضُ الْفَاحِشَ الْبَذِيَ
Tidak ada
yang lebih berat timbangan orang yang beriman pada Hari Kiamat dibandingkan akhlak
mulia. Dan sesungguhnya Allah membenci orang yang berlaku buruk dalam
berbicara. (H.R atTirmidzi, Imam Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Oleh karena itu sebagai umat
Muhammad Salallahu ‘alaihi Wasalam maka SANGATLAH PENTING bagi kita semua
berusaha sungguh sungguh untuk bisa mengikuti akhlak beliau yang mulia. Jangan
abaikan ini.
Kita bermohon kepada Allah Ta’ala
agar diberi akhlak yang baik dan dijauhkan dari keburukan.
اَلَّهُمَّ ا هْدِ نِيْ لِأَ حْسَنِ الأَ خْلاَ قِ، فَاِ نّهُ لاَ
يَهْدِ يْ لِأَ حْسَنِهَا اِلاَّ أَنْتَ،
وَاصْرِفْ
عَنِّيْ سَيِّئَهَا لَا يَسْرِفُ عَنِّىْ سَيِّئَهَا اِلَّا اَنْتَ
Ya
Allah,tunjukkanlah aku pada akhlak yang paling baik, karena sesungguhnya tidak
ada yang bisa menunjukkan kepadanya selain Engkau. Dan jauhkanlah aku dari
keburukan, karena sesungguhnya tidak ada yang mampu menjauhkannya dariku selain
Engkau. (H.R Imam Muslim, Abu Dawud dan
at Tirmidzi)..
Insya Allah dengan melazimkan akhlak
yang baik kita semua bisa selamat di dunia dan di akhirat. Wallahu A’lam.
(1.666).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar