ALLAH DAN MALAIKAT BERSHALAWAT KEPADA
YANG MENGAJARKAN KEBAIKAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Islam adalah agama yang betul betul sangat
menganjurkan umatnya untuk berbuat baik dan termasuk mengajarkan kebaikan terhadap
orang lain terutama sekali terhadap sesama orang beriman. Allah Ta’ala
berfirman :
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ
وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ
وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku
adil dan BERBUAT KEBAIKAN, memberi kepada kaum kerabat dan Allah
melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran
kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (Q.S an Nahal 90).
Sangatlah beruntung orang orang beriman yang
diberi petunjuk untuk mengajarkan kebaikan
kepada manusia. Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepadanya.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ
وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى
الْحُوتَ، لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
Sesungguhnya
Allah dan para Malaikat, serta semua makhluk di langit dan di bumi, sampai
semut dalam lubangnya dan ikan (di lautan), benar benar bershalawat kepada
orang yang mengajarkan kebaikan (ilmu agama)
kepada manusia. (H.R at Tirmidzi)
Para ulama
menafsirkan bahwa makna shalawat dari Allah kepada hambanya adalah Allah memuji
dan membanggakan hamba tersebut dihadapan para malaikatnya. Imam Bukhari dalam
Kitab Shahih-nya, menyebutkan :
صَلاَةُ اللهِ ثَنَاؤُهُ عَلَيْهِ
عِنْدَ الْمَلاَئِكَةِ, وَصَلاَةُ الْمَلاَئِكَةِ الدُّعَاءِ
Shalawat
Allah kepada hamba-Nya adalah pujian-Nya kepada hamba di sisi para malaikat,
sedangkan shalawat para malaikat adalah mendoakannya.
Imam Ibnu Katsir berkata : Shalawat dari Allah
Ta’ala maknanya adalah pemberian rahmat dan kemuliaan dan shalawat dari
malaikat maknanya adalah (doa) memohonkan ampunan.
Imam Ibnul Qayyim berkata : Orang yang
mengajarkan kebaikan (agama Islam) kepada orang lain, mengingat bahwa dia
mengajarkan kebaikan kepada manusia yang dengan itu menjadi keselamat dan
kebahagian serta sucinya jiwa mereka (mereka yang diajari), maka Allah Ta’ala
membalasnya dengan balasan yang setimpal dengan jenis amalnya.
Yaitu bahwa Allah Ta’ala menjadikan shalawat
dari-Nya juga shalawat malaikat bahkan dari penghuni bumi yang menjadi sebab
keselamatan, kebahagian dan
keberuntung bagi diri orang yang mengajarkan
kebaikan.
Selain itu, ada pula manfaat yang
akan diperoleh seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Dari
Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
Barangsiapa yang menunjuki kepada
kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang
mengerjakannya. (H.R Imam Muslim).
Dua hadits ini kiranya sudah lebih
dari cukup sebagai pendorong seorang hamba untuk mengajarkan kebaikan kepada
orang lain terutama dalam ilmu syariat. Sungguh
sangatlah banyak jalan bagi orang orang beriman untuk mengajarkan
kebaikan kepada sesama. Bisa dengan memberi contoh tauladan. Bisa secara lisan dan bisa pula secara tertulis melalui bebagai media sosial.
Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A’lam. (1.664)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar