MAKAN BERLEBIHAN TIDAK ADA KEBAIKAN PADANYA
Oleh : Azwir B. Chaniago
Makan adalah kebutuhan pokok manusia. Manusia
tak bisa bertahan hidup jika dalam waktu tertentu tidak makan. Dengan makan
manusia menjaga kesehatan dan kekuatan tubuhnya sehingga bisa melakukan berbagai
aktivitas terutama sekali untuk beribadah kepada Allah Ta’ala. Sungguh Allah
Ta’ala telah menyediakan bahan bahan makanan yang cocok untuk manusia yaitu
dari tumbuhan dan hewan.
Ketahuilah bahwa salah satu adab yang penting
dalam perkara makan adalah TIDAK BERLEBIHAN. Ketika seseorang memaksakan diri
makan berlebihan maka akan mendatangkan mudharat bagi dirinya.
Oleh karena itu, Allah Yang Maha Penyayang
mengingatkan dalam firman-Nya :
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا
ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Dan makan dan minumlah tetapi JANGAN
BERLEBIHAN. Sungguh Allah tidak menyukai
orang yang berlebih lebihan. (Q.S al A’raf 31).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga
mengingatkan kita semua dalam sabda beliau :
ما ملأ آدميٌّ وعاءً شرًّا من بطن، بحسب
ابن آدم أكلات يُقمن صلبَه، فإن كان لا محالة، فثُلثٌ لطعامه، وثلثٌ لشرابه، وثلثٌ
لنفَسِه
Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih
buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk
menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihkannya), hendaknya
sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga
lagi untuk bernafas. (H.R Imam Ahmad, at Tirmidzi, Ibnu Majah dan yang
selainnya. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda
:
كلوا واشّربوا , وتصدّقوا, والبسوا, في
غير إسرافٍ أو مخيلة
Makanlah, minumlah, bersedekahlah dan
berpakaianlah DENGAN TIDAK BERLEBIH LEBIHAN dan tidak makhilah (sombong). H.R
Imam Ahmad, at Tirmidzi, Ibnu Majah dan al Hakim.
Imam asy Syafi’i mengingatkan akan beberapa mudharat ketika
makan berlebihan. Beliau berkata : “Kekenyangan
membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan,
membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah.” (Siyar A’lam
An-Nubala)
Sufyan
Ats-Tsauri berkata : “Kalau antum ingin badan sehat dan tidur sedikit, maka
sedikitkan makanan antum.”
Dikatakan
kepada Imam Ahmad : “Apakah seseorang akan akan memiliki hati yang lembut
(mudah tersentuh) sementara dia dalam kondisi kenyang ?.” (beliau)
menjawab : “Saya tidak melihat itu”. Menurut beliau kondisi seperti itu
tidak akan terjadi.
Cuma saja di zaman ini ada yang situasi yang bisa memicu
sebagian orang untuk makan secara berlebihan, diantaranya :
(1) Beragam menu yang disajikan dalam pesta
yang menyajikan model prasmanan. Disini orang orang cenderung untuk mencicipi semua jenis hidangan yang akhirnya menjadi
berlebihan.
(2) Kebiasaan makan di restoran restoran ALL
YOU CAN EAT. Dan restoran model begini ada banyak di kota besar seperti Jakarta
dan kota kota lainnya dengan harga tak terlalu mahal.
Namun demikian, bagaimanapun orang orang beriman telah dituntun oleh
syariat Islam untuk menjaga makannya agar tak berlebihan karena akan
mendatangkan mudharat bagi dirinya. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu
A’lam. (1.668)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar