AMALAN SUNNAH SETELAH
SHALAT ASHAR
PADA HARI JUMAT
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh sangatlah banyak waktu dan
kesempatan bagi orang orang beriman untuk melakukan amal shalih yang disyariatkan. Diantaranya adalah
melakukan amalan amalan sunnah setelah shalat ashar pada hari Jum’at yaitu :
Pertama : Mengamalkan dzikir
setelah shalat
Dari Tsauban, dia berkata,
Rasulullah memulai dzikir setelah shalat
dengan beristighfar tiga kali selanjutnya beliau mengucapkan :
“اَللّهُمَّ
أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَـارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ
وَاْلإِكْرَام.”
Ya Allah, Engkaulah Pemberi
keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Mahasuci Engkau, wahai Pemilik keagungan
dan kemuliaan. (H.R Imam Muslim, Ibnu
Majah, at Tirmidzi dan juga ahli hadits yang selainnya).
Setelah itu teruskanlah dengan
lafazh lafazh dzikir selanjutnya yang disyariat. Membaca dzikir setelah shalat
tentu bukan hanya dilakukan setelah shalat ashar tetapi juga pada setiap
selesai shalat fardhu.
Kedua : Membaca dzikir
petang.
Diantara waktu berdzikir yang sangat dianjurkan adalah pagi dan petang hari :
(1) Allah Ta’ala berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا
اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Wahai orang orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah
dzikir yang sebanyak banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan
petang. (Q.S al Ahzaab 41-42).
(2) Allah Ta’ala berfirman :
فَاصْبِرْ
إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ
وَالْإِبْكَارِ
Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar dan
mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabb-mu pada waktu
petang dan pagi. (Q.S al Mu’min 55)
(3)
Allah Ta’ala berfirman :
فَاصْبِرْ
عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ
وَقَبْلَ الْغُرُوبِ
Maka
bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil
memuji Rabb-mu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam (nya). Q.S
Qaaf 39.
Keutamaan berdzikir pada pagi dan petang hari juga ada dijelaskan oleh
Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam. Dari Anas bin Malik ia berkata,
Rasulullah bersabda : Aku duduk bersama orang orang yang berdzikir kepada
Allah dari mulai shalat Shubuh sampai matahari terbit lebih aku sukai daripada
memerdekakan empat budak dari anak (keturunan) Ismail.
Dan aku
duduk bersama orang orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat Ashar
sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang
budak. (H.R Abu Dawud no. 3667).
Dzikir petang dilakukan setelah
membaca dzikir sesudah shalat fardhu ashar. Dzikir petang ini cukup panjang, dimulai
dengan bacaan : Ta’awudz lalu lanjutkan dengan membaca ayat kursi, yaitu surat
al Baqarah 255 dan 3 surah terakhir dari al Qur an.
Setelah itu membaca :
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى
الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ
لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ
أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا،
وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا،
رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ
عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan
hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak
disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan
bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Wahai Rabbku, aku
mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung
kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku
berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku
berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur.
Dan teruskan lagi dengan bacaan
bacaan selanjutnya sebagaimana banyak disebutkan dan dijelaskan dalam Kitab
kitab petunjuk dzikir pagi dan petang.
Sangatlah dianjurkan menghafal
dzikir petang ini dan juga dzikir pagi sehingga mudah melazimkan membacanya.
Meskipun agak panjang insya Allah mudah untuk dihafal dengan memohon pertolongan
Allah Ta’ala.
Ketiga : Berdoa kepada
Allah Ta’ala.
Berdoa
adalah sangat dianjurkan bagi orang
orang beriman. Ketahuilah bahwa doa adalah ibadah. Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda
:
الدعاء هو العبادة
Doa adalah ibadah. (H.R Abu Dawud, at Tirmidzi dan yang selainnya,
dishahihkan oleh Syaikh al Albani)
Rasulullah Salallahu ‘alaihi
Wasallam menyebutkan salah satu waktu paling utama untuk berdoa di hari Jum’at,
sebagaimana sabda beliau : Dari Jabir dari
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda :
يَوْمُ الْجُمُعَةِ
اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ
شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
Hari Jum'at terdiri dari 12 waktu,
di dalamnya terdapat satu waktu yang tidaklah seorang muslim pada saat itu
memohon sesuatu kepada Allah, melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya.
Oleh karena itu, carilah saat tersebut pada akhir waktu setelah Ashar. (H.R
an Nasa’i dan Abu Dawud)
Juga berdasarkan hadits Anas bin
Malik, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
الْتَمِسُوا السَّاعَةَ
الَّتِي تُرْجَى فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى غَيْبُوبَةِ
الشَّمْسِ
Carilah saat yang sangat
diharapkan pada hari Jum'at, yaitu setelah Ashar sampai tenggelamnya
matahari. (H.R at Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh al Albani)
Jadi berdasarkan dalil dalil
diatas diketahui bahwa waktu paling utama untuk berdoa di hari Jum’at adalah
setelah waktu ashar sampai tenggelam matahari.
Keempat : Membaca surat al
Kahfi.
Salah satu amalan yang sangat
dianjurkan pada malam Jum’at dan hari Jum’at adalah membaca surat al Kahfi.
Waktunya cukup panjang, dimulai sejak
terbenam matahari hari Kamis dan
berakhir pada saat terbenam matahari di
hari Jum’at.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda :
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ
الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ
الْعَتِيقِ
Barang siapa yang membaca surat al Kahfi pada
malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah. (H.R ad Darimi, dishahihkan oleh Syaikh al
Albani dalam Shahihul Jami’)
Dalam riwayat lain, disebutkan pula bahwa
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasalam bersabda :
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى
يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Barang siapa
yang membaca surat al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di
antara dua Jum’at. (H.R al Hakim dan al Baihaqi, dishahihkan oleh Syaikh
al Albani dalam Shahihul Jami’)
Itulah diantara amalan amalan
sunnah yang dianjurkan SETELAH SHALAT ASHAR pada hari Jum’at. Oleh karena itu
seorang hamba janganlah cepat cepat meninggalkan masjid setelah shalat ashar di
hari Jum’at. Amalkan dzikir setelah shalat, amalkan dzikir petang dan setelah
itu perbanyaklah doa pada waktu yang mustajab yaitu setelah shalat ashar.
Dan jika belum sempat membaca surat al Kahfi inilah penghujung
waktu untuk membacanya sampai masuk waktu maghrib. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.667)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar