MANUSIA LEMAH TAPI MAMPU MENGALAHKAN
TIPUAN SYAITHAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Sungguh Allah Ta’ala telah menjelaskan bahwa
orang orang beriman memiliki musuh yang senantiasa mengajak kepada keburukan
bahkan mengajak ke neraka bersama mereka. Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ
إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
Sungguh syaithan itu musuh bagimu, maka
perlakukanlah dia sebagai musuh karena sesungguhnya syaithan itu hanya mengajak
golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala nyala. (Q.S Faatir
6).
Allah Ta’ala berfirman :
وَيُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ
يُضِلَّهُمْ ضَلالا بَعِيدًا
Dan syaithan itu bermaksud menyesatkan mereka
(manusia, dengan) kesesatan yang sejauh jauhnya. (Q.S an Nisa’ 60).
Berbagai tipu daya dilakukan dilakukan
syaithan untuk menggelincirkan manusia dari jalan Allah. Akan tetapi Allah
Ta’ala telah menjelaskan bahwa sebenarnya tipu daya syaithan itu amatlah lemah.
Allah Ta’ala berfirman :
اِنَّ کَیۡدَ الشَّیۡطٰنِ کَانَ
ضَعِیۡفًا
Sesungguhnya tipu daya syaithan itu lemah.(Q.S
an Nisa’ 76)
Syaikh as Sa’di berkata : Dan syaithan
meskipun tipu dayanya telah banyak dan berbagai macam, namun semuanya itu
sangatlah lemah yang sama sekali tidak akan mengalahkan sekecil apapun
kebenaran dan tidak pula terhadap siasat Allah bagi hamba hamba-Nya yang
beriman. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).
وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا
Manusia diciptakan (bersifat) lemah. (Q.S an
Nisa’ 28).
Jadi manusia adalah makhluk yang lemah tapi
musuh utamanya adalah syaithan yang juga memiliki tipu daya yang lemah. Namun
demikian ketahuilah bahwa tipu daya syaithan itu HAKIKATNYA MUDAH DIKALAHKAN
MANUSIA. SUNGGUH MANUSIA AKAN MENJADI
KUAT BAHKAN SANGAT KUAT KETIKA BERLINDUNG DAN MEMOHON KEKUATAN KEPADA AL QAWIY
YAITU ALLAH TA’ALA YANG MAHA KUAT. Allah Ta’ala berfirman :
كَتَبَ اللَّهُ لَأَغْلِبَنَّ أَنَا
وَرُسُلِي ۚ إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ
Allah telah menetapkan : Aku dan Rasul-Ku
pasti menang. Sungguh ALLAH MAHAKUAT, MAHA PERKASA. (Q.S al Mujadilah).
Sungguh Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya telah
mengajarkan banyak cara agar manusia yang lemah mampu melawan musuhnya yaitu
syaithan dengan memohon perlindung kepada-Nya, Diantaranya adalah :
Pertama :
Beriman dan bertawakal kepada Allah Ta’ala.
Diantara cara yang bisa dilakukan agar
terhindar dari tipu daya syaithan adalah senantiasa beriman dan bertawakal atau
berserah diri kepada Allah Ta’ala. Allah berfirman :
إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Sungguh syaithan itu tidak akan berpengaruh
terhadap orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya. (Q.S an Nahal 99)
Kedua :
Berlindung kepada kepada Allah Ta’ala dari godaan syaithan.
Sungguh
seorang beriman hanya akan memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala jika
diganggu oleh syaithan. Allah Ta’ala berfirman :
وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ
نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dan jika syaithan mengganggumu dengan suatu
godaan maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh Dialah Yang Maha
Mendengar Maha Mengetahui. (Q.S Fushilat 36).
Sungguh salah satu gangguan yang kerap
dilakukan syaithan adalah kepada orang orang yang akan membaca al Qur an baik
dalam shalat maupun di luar shalat. Allah Ta’ala menyuruh kita memohon
perlindungan kepada Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman :
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ
فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca
al Qur an mohonlah perlindungan kepada Allah dari syaithan yang terkutuk. (Q.S an Nahal 98).
Ketiga : Membaca doa dan dzikir keluar rumah.
Ketika keluar rumah seorang hamba sangat
berharap agar terhindar dari segala keburukan dan mendapat perlindungan serta
penjagaan dari Allah Ta’ala. Selamat diperjalanan, dimudahkan urusannya
dan kembali ke rumah dengan selamat pula
bahkan dijauhkan dari godaan syaithan.
Ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam telah
mengajarkan satu dzikir yang sangat dianjurkan bagi seorang hamba ketika keluar rumah : Beliau Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa yang ketika keluar rumah membaca
(dzikir) :
بِسْمِ اللهِ
تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, walaa haula
wala quwwwata illa billah (Dengan nama Allah aku berserah diri kepada-Nya, dan
tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya) maka
Malaikat akan berkata kepadanya,
(Sungguh) engkau telah diberi petunjuk (oleh Allah), dicukupkan (dalam segala
keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan) sehingga syaithan pun tidak bisa
mendekatinya.
Dan syaithan
yang lain berkata kepada temannya : Bagaimana (mungkin) kamu bisa
(mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga (oleh
Allah). (H.R at Tirmidzi no. 3426 dan Abu
Daud no. 5095. Dishahihkan oleh Syaikh al Albani).
Selain itu, sungguh sangatlah banyak doa dan
dzikir yang diajarkan Rasulullah Salallahu agar dijauhkan dari godaan dan tipu
daya syaithan seperti doa masuk dan keluar masjid, doa masuk kamar mandi,
membaca ayat Kursi sebelum tidur dan yang lainnya.
Jadi kunci utama untuk melawan tipu daya
syaithan adalah BERIMAN DAN BERSERAH DIRI DAN MEMOHON PERLINDUNGAN KEPADA ALLAH TA’ALA. Dan jangan lupa
untuk senantiasa membaca doa dan dzikir pada setiap kesempatan sehingga membuat
syaithan tak berdaya. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu
A’lam. (1.643)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar