BANYAK MEMBACA AL QUR AN BULAN
RAMADHAN
Oleh : Azwir B. Chaniago
Ramadhan adalah bulan al Qur an
yaitu bulan diturunkannya al Qur an sebagaimana firman Allah Ta’ala :
شَهْرُ
رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ
الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang
di dalamnya diturunkan al Qur an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan
penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dengan yang
bathil). Q.S al Baqarah 185.
Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّا
أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al Quran) pada malam
kemuliaan. (Q.S al Qadr 1)
Oleh karena itu orang orang beriman haruslah selalu menjaga dan meningkatkan semangatnya untuk membaca dan mempelajari al Qur an setiap saat dan terutama sekali di bulan Ramadhan.
Ketahuilah bahwa pada setiap malam Ramadhan, Rasulullah
dan Malaikat Jibril ber-mudarasah al Qur an. Rasulullah membaca al Qur an dan
disimak oleh Jiibril kemudian bergantian Jibril membaca dan Rasulullah yang
menyimak.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ
وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ
وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ
الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
Dari Ibnu
Abbas, dia berkata : Rasulullah adalah manusia yang
paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya
setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam adalah orang yang paling lembut daripada
angin yang berhembus. (H.R Imam Bukhari).
Imam Ibnu
Rajab al Hambali berkata : Hadits ini menunjukkan disunnahkannya mempelajari al
Qur an di bulan Ramadhan dan berkumpul dengan sesama untuk hal tersebut. Juga
mengecek bacaan dan hafalan kepada orang yang lebih hafal. Didalamnya juga
disunnahkan MEMPERBANYAK MEMBACA AL QUR AN di bulan Ramadhan. (Lathaif al
Ma’arif).
Sungguh Allah
Ta’ala melalui Rasul-Nya telah menjanjikan pahala yang besar bagi orang orang
yang membaca al Qur an. Terlebih lagi di bulan Ramadhan dimana pahala suatu
amal akan dilipatgandakan. Rasulullah bersabda :
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ
اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ
الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab
Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh
kebaikan. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, akan tetapi Alif satu
huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf. (H.R Imam at Tirmidzi).
Ketahuilah bahwa melihat zhahir hadits ini
maka orang yang tak tahu arti ayat yang dibacanya dari al Qur an tetap mendapat
pahala. Namun demikian tentu lebih baik jika membaca paham artinya yaitu dengan
memperlajari terjemahan dan tafsirnya.
Syaikh Ibnu Utsaimin juga pernah ditanya,
apakah seseorang akan tetap mendapat pahala ketika membaca al-Quran tanpa tahu
artinya ?. Beliau menjawab :
فَالْإِنْسَانُ مَأْجُوْرٌ عَلَى
قِرَاءَتِهِ سَوَاءٌ فَهِمَ مَعْنَاهُ أَمْ لَمْ يَفْهَمْ
Seseorang akan tetap mendapat pahala atas
bacaan al-Qur an nya baik tahu atau tidak tentang artinya.
Perhatikanlah, berapa banyak huruf yang ada
dalam setiap ayat, setiap surat dan setiap juz dari al Qur an. Diantara surat
yang pendek dalam al Qur an adalah surat al Kautsar yang terdiri dari 42 huruf.
Untuk membacanya membutuhkan waktu hanya kira kira 13 detik dan mendatangkan
420 pahala. Kemudiaan surat al Ikhlas. Surat ini terdiri dari 47 huruf dan
untuk membacanya butuh waktu kira kira 15 detik. Ini akan mendatangkan 470
pahala bagi yang membacanya.
Lalu bagaimana dengan surat surat lain yang lebih panjang. Pastilah akan
mendatangkan kebaikan yang lebih banyak lagi bagi pembacanya. Tinggal
menghitung jumlah huruf dan mengalikannya dengan sepuluh. Diantaranya adalah
surat an Naba’ terdiri dari 690 huruf, surat al Insan terdiri dari 1054 huruf,
surat al Waqi’ah 1703 huruf dan surat al Baqarah terdiri dari 25.500 huruf.
Bukankah ini
seharusnya menjadi pendorong yang kuat bagi kita untuk senantiasa membaca dan
mempelajari al Qur an ?. Fastabiqul khairat, berlomba lombalahlah dalam
kebaikan.
Selain itu, ketahuilah bahwa orang yang masih terbata bata membaca al Qur an
akan bersama dengan malaikat yang mulia dan memperoleh dua pahala. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
الْمَاهِرُ بِالْقُرآنِ مَعَ
السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ
فِيْهُ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
Orang yang
membaca al Qur an dengan mahir, akan bersama Malaikat yang mulia lagi taat dan
yang membaca al Qur an dengan terbata bata dan merasa berat, maka ia mendapat
dua pahala (H.R Imam Bukhari dan Imam
Muslim).
Oleh karena
itu SANGATLAH BERUNTUNG orang orang yang
memperbanyak bacaan al Qur an di bulan Ramadhan. Apalagi
jika dilanjutkan dengan mentadaburi serta berusaha memahami makna maknanya dan
yang lebih penting lagi adalah menjadikannya sebagai petunjuk.
Kita
mengetahui bahwa para ulama salaf adalah orang orang yang sangat berilmu.
Beliau beliau itu sangatlah mengerti keutamaan membaca al Qur an di bulan
Ramadhan. Mari kita lihat bagaimana kesungguhannya membaca al Qur an di bulan
Ramadhan, Diantaranya :
(1) Imam
Malik, bila masuk bulan Ramadhan beliau tidak membacakan hadits untuk murid
muridnya dan juga meninggalkan majlis ilmu yaitu untuk bersungguh sungguh
sepenuh hati membaca al Qur an.
(2) Imam az Zuhri, ketika datang bulan
Ramadhan, beliau berkata : Bulan ini tidak lain adalah bulan membaca al Qur an
dan memberi makan.
(3) Imam
Qatadah biasa mengkhatamkan al Qur an setiap tujuh malam secara kontinyu. Namun
di bulan Ramadhan beliau mengkhatamkan setiap tiga hari. Sedangkn di 10 hari
terakhir beliau mengkhatamkan di setiap malam.
(4) Imam asy Syafi’i yang menurut banyak
riwayat, telah hafal al Qur an pada umur
7 tahun. Selama Ramadhan beliau mengkhatamkan
al Qur an 60 kali.
Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua.
Wallahu A’lam. (1.638).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar