PILIH BELAJAR ILMU ATAU QIYAMUL LAIL
Oleh :
Azwir B. Chaniago
Allah Ta’ala memberikan nikmat waktu
di dunia ini 24 jam dalam sehari semalam bagi setiap orang. Tidak lebih tidak
kurang. Sama untuk
semua strata, kasta, pangkat dan jabatan
apapun.
Hal ini mengharuskan manusia untuk
memanfaatkannya dengan sebaik baiknya dan tidak pernah melalaikannya yaitu
seperti dimaksud oleh pemberi
nikmat, sebagai kesempatan untuk
beribadah agar mendapatkan ridha-Nya.
Sementara itu manusia memiliki
banyak kesibukan untuk melakukan berbagai kegiatan dan urusan yang terkadang
harus dilakukan pada waktu yang bersamaan. Namun demikian manusia diberi akal
dan petunjuk untuk memilih mana yang paling utama baginya dalam mendapatkan
kebaikan bagi akhiratnya.
Para penuntut ilmu agak sering
mengalami keadaan yaitu harus memilih dalam menggunakan waktu yang lebih utama antara belajar ilmu atau
shalat lail. Jika seorang penuntut ilmu menghabiskan separo malamnya untuk
belajar ilmu dikhawatirkan shalat malamnya bisa jadi terlalaikan. Lalu mana
yang lebih utama untuk kita pilih.
Oleh sebab itu sangatlah baik kita ikuti nasehat Syaikh Muhammad
Shalih al Utsaimin tentang pilihan ini. Beliau berkata : Menuntut ilmu lebih
utama daripada qiyamullail, karena menuntut ilmu sebagaimana yang telah
dikatakan oleh Imam Ahmad bin Hambal; Tidak akan sesuatupun yang bisa
mengunggulinya bagi orang yang benar niatnya. Mereka bertanya : Bagaima bisa ?.
Beliau berkata : Dengan ilmu dia
berniat menghilangkan kebodohan dari dirinya dan dari diri orang lain. Maka
jika seseorang bangun pada awal malam dalam rangka menuntut ilmu karena
mengharapkan wajah Allah, baik belajar ilmu atau mengajarkannya, kemudian
qiyamullail, maka hal tersebut lebih utama.
Namun jika dua perkara tersebut
bertepatan dalam satu waktu maka menuntut ilmu syar’i adalah lebih unggul dan
lebih utama. Oleh karena itu Nabi Salallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan Abu Hurairah agar melaksanakan witir sebelum
tidur. Para ulama berkata : Sebabnya adalah karena Abu Hurairah menghafal
hadits hadits Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam pada awal malam dan tidur
pada akhir malam. Maka Nabi memberikan arahan kepadanya agar melakukan witir
sebelum tidur. (Al Fatawa al Muhimmah).
Insya Allah ada manfaatnya bagi
kita semua. Wallahu A’lam. (849)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar